Karawang (Antara Megapolitan) - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berharap agar produk olahan pertanian bisa dipasarkan melalui pemasaran berbasis daring.
"Kalau produknya, saya yakin bisa bersaing. Tinggal pemasarannya saja dikembangkan. Salah satunya melalui pemasaran berbasis 'online'," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Karawang Usmaniah di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan pada dasarnya produk olahan pertanian khas Karawang cukup bagus. Bahkan ada beberapa produk unggulan yang diakuinya belum dikenal masyarakat secara luas.
Di antaranya ialah produk olahan berupa sirup kawista yang bahan bakunya murni dari buah kawista. Selain itu, cukup banyak pula produk olahan berbahan baku jamur yang menjadi produk unggulan Karawang.
Untuk mencapai keinginan agar produk olahan pertanian Karawang itu dikenal masyarakat luas, pihaknya telah membekali para pelaku usaha tentang pemasaran berbasis daring (online).
Dinas Pertanian sendiri dikatakannya berkewajiban melakukan pemberdayaan para pelaku usaha produk olahan pertanian. Karena itu pihaknya membekali mereka pemasaran berbasis daring.
"Produk olahan pertanian perlu dipasarkan secara 'online' agar bisa dikenal secara luas di kalangan masyarakat," katanya.
Sehingga diharapkan produk olahan mereka bisa mampu bersaing dan bisa laku terjual.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kalau produknya, saya yakin bisa bersaing. Tinggal pemasarannya saja dikembangkan. Salah satunya melalui pemasaran berbasis 'online'," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Karawang Usmaniah di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan pada dasarnya produk olahan pertanian khas Karawang cukup bagus. Bahkan ada beberapa produk unggulan yang diakuinya belum dikenal masyarakat secara luas.
Di antaranya ialah produk olahan berupa sirup kawista yang bahan bakunya murni dari buah kawista. Selain itu, cukup banyak pula produk olahan berbahan baku jamur yang menjadi produk unggulan Karawang.
Untuk mencapai keinginan agar produk olahan pertanian Karawang itu dikenal masyarakat luas, pihaknya telah membekali para pelaku usaha tentang pemasaran berbasis daring (online).
Dinas Pertanian sendiri dikatakannya berkewajiban melakukan pemberdayaan para pelaku usaha produk olahan pertanian. Karena itu pihaknya membekali mereka pemasaran berbasis daring.
"Produk olahan pertanian perlu dipasarkan secara 'online' agar bisa dikenal secara luas di kalangan masyarakat," katanya.
Sehingga diharapkan produk olahan mereka bisa mampu bersaing dan bisa laku terjual.
Editor : M.Ali Khumaini
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017