Karawang (Antara Megapolitan) - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat sebanyak 17 Orang dengan HIV Aids (ODHA) meninggal sepanjang tahun 2017.
Staf KPA Karawang, Awan Gunawan, di Karawang, Rabu mengatakan, jumlah keseluruhan kasus HIV/AIDS di Karawang telah mencapai 807 kasus dari 2001-2017. Sedangkan sepanjang tahun ini terdapat 136 kasus HIV/AIDS.
"Pada tahun ini ada 17 ODHA yang meninggal dunia," katanya.
Menurut dia, setiap tahun jumlah kasus HIV/AIDS terus bertambah dan yang terkena penyakit menular itu kebanyakan usia produktif, yakni usia 20-29 tahun dengan jumlah mencapai 352 kasus. Diikuti usia 30 sampai 39 tahun dengan jumlah mencapai 288 kasus.
"Jadi yang paling banyak tertular HIV/AIDS adalah warga yang berusia produktif, hal ini sangat mengkhawatirkan karena dari 807 ODHA itu bisa menularkan ke yang lain," kata dia.
Menurut dia, penyebaran virus berbahaya itu juga saat ini sudah hampir menyebar di 30 kecamatan sekitar Karawang. Tapi yang tertinggi penyebarannya masih di sekitar wilayah perkotaan, yakni di Kecamatan Karawang Barat sebanyak 133 kasus, Karawang Timur 74 kasus dan Telukjambe Timur sebanyak 53 kasus.
"Kasus HIV ini merupakan fenomena gunung es, dimana yang tampak hanya sedikit tapi jika ditelusuri kasus di Karawang itu bisa lebih banyak lagi," katanya.
Ia berharap agar pemerintah kabupaten setempat ikut memperhatikan tingginya kasus HIV/AIDS. Sehingga ada aksi bersama KPA dalam melakukan pencegahan penyebaran HIV/AIDS.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Staf KPA Karawang, Awan Gunawan, di Karawang, Rabu mengatakan, jumlah keseluruhan kasus HIV/AIDS di Karawang telah mencapai 807 kasus dari 2001-2017. Sedangkan sepanjang tahun ini terdapat 136 kasus HIV/AIDS.
"Pada tahun ini ada 17 ODHA yang meninggal dunia," katanya.
Menurut dia, setiap tahun jumlah kasus HIV/AIDS terus bertambah dan yang terkena penyakit menular itu kebanyakan usia produktif, yakni usia 20-29 tahun dengan jumlah mencapai 352 kasus. Diikuti usia 30 sampai 39 tahun dengan jumlah mencapai 288 kasus.
"Jadi yang paling banyak tertular HIV/AIDS adalah warga yang berusia produktif, hal ini sangat mengkhawatirkan karena dari 807 ODHA itu bisa menularkan ke yang lain," kata dia.
Menurut dia, penyebaran virus berbahaya itu juga saat ini sudah hampir menyebar di 30 kecamatan sekitar Karawang. Tapi yang tertinggi penyebarannya masih di sekitar wilayah perkotaan, yakni di Kecamatan Karawang Barat sebanyak 133 kasus, Karawang Timur 74 kasus dan Telukjambe Timur sebanyak 53 kasus.
"Kasus HIV ini merupakan fenomena gunung es, dimana yang tampak hanya sedikit tapi jika ditelusuri kasus di Karawang itu bisa lebih banyak lagi," katanya.
Ia berharap agar pemerintah kabupaten setempat ikut memperhatikan tingginya kasus HIV/AIDS. Sehingga ada aksi bersama KPA dalam melakukan pencegahan penyebaran HIV/AIDS.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017