Nestle Milo memperkenalkan Kartu Petir yang dapat digunakan oleh wasit untuk menghentikan atau jeda laga sejenak untuk menghindari risiko tersambar petir dalam pertandingan sepak bola saat hujan.
Kartu Petir ini digunakan oleh wasit dalam pertandingan sepak bola di kompetisi Milo National Championship 2025 U10 dan U12.
Executive Officer Nestle Indonesia, Alaa Shaaban, menjelaskan latar belakang penggunaan kartu petir ini didasari untuk melindungi dan memberikan keselamatan pada anak-anak peserta kompetisi.
"Latar belakangnya adalah keselamatan. Jadi di Indonesia banyak hujan disertai petir dan bisa terjadi saat olahraga luar ruangan berlangsung. Kami menyadari banyak terjadi kasus tersambar petir di lapangan, jadi kami ingin memberikan aspek keselamatan," kata Alaa di Jakarta, Minggu.
Kartu ini berfungsi untuk menghentikan pertandingan sejenak saat terjadi petir di sekitar lapangan sepakbola. Wasit akan mengangkat kartu petir jika fenomena alam tersebut terjadi beberapa kali di lapangan, dan para pemain diharuskan keluar lapangan untuk berlindung.
Menurut Alaa, kartu petir ini beberapa kali digunakan pada Milo National Championship 2025 ketika terjadi hujan yang disertai petir. Dia juga menyebut beberapa asosiasi sepak bola negara lain seperti Australia juga mengimplementasikan kebijakan ini.
Baca juga: 3.000 pelari ikuti Road to MILO ACTIV Indonesia Race 2024 Bogor Series
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025