Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Distribusi Jawa Barat membukukan pendapatan perusahaan total Rp47,074 triliun dari total target Rp51 triliun hingga November 2017.

"Kami memproyeksikan nilai pendapatan ini akan terus bertambah hingga akhir tahun ini, mengingat petugas terus melakukan pemasangan jaringan listrik baru," kata Deputi Manager Strategi Pemasaran PLN Distribusi Jawa Barat, Suprayogi, di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, perolehan pendapatan itu meningkat bila dibandingkan periode yang sama pada 2016 dengan besaran pendapatan yang terkumpul total Rp41,155 triliun.

"Target setiap tahun terus naik, karena kami selalu melakukan pemasangan jaringan listrik baru," katanya.

Hal itu diungkapkan Suprayogi usai melepas secara simbolis ratusan petugas penyambungan PLN area Bekasi dalam program "Kerja Bersama Terangi Indonesia" berupa penyambungan 12.000 pelanggan dalam satu hari kerja di Kantor Rayon Mustikajaya PLN Area Bekasi, Selasa.

Menurut dia, pendapatan yang diperoleh ini berasal dari hasil penjualan listrik kepada konsumen sebesar 43,461 terawatt hour (TW-h), dari total target 49 TW-h sepanjang 2017.

"Tahun ini kami menargetkan ada 761.000 pemasangan listrik baru, sedangkan sampai 10 Desember 2017 ini sudah ada 755.610 pemasangan listrik baru," katanya.

Suprayogi mengklaim, komposisi pendapatan yang disetor Distribusi PLN Jawa Barat lebih besar dibanding wilayah lain di Indonesia, yakni sebesar 23 persen dari kuota nasional.

"Mayoritas pendapatan itu disumbang dari PLN Area Bekasi dengan jumlah pelanggan terbanyak di Jabar mencapai 1.572.000 sambungan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Yogi mengapresiasi upaya PLN Area Bekasi yang menggiatkan program pemasangan listrik baru melalui target pemasangan sambungan 12.000 jaringan listrik baru dalam sehari.

"Kami berharap agar daerah lain di Jawa Barat mengikuti jejak Bekasi, sehingga mampu menumbuhkan perekonomian nasional," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017