Pemerintah Indonesia dan Malaysia menggelar pertemuan virtual untuk membahas tindak lanjut Border Crossing Agreement (BCA) RI-Malaysia 2023 pada Kamis (13/2), yang bertujuan memperkuat kerja sama lintas batas kedua negara.
Berdasarkan keterangan yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, pertemuan tersebut dipimpin Direktur Kawasan, Perkotaan, dan Batas Negara Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Amran dari pihak Indonesia, dan Hebat Hisham bin Mohd Yusoff, Setiausaha Bahagian Hal Ehwal Imigresen Kementerian Dalam Negeri dari pihak Malaysia.
Dalam pertemuan virtual ini, kedua negara membahas isu strategis terkait pintu masuk/keluar di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia, seperti Sei Menggaris-Serudong, Sebatik-Tawau, dan Temajuk-Telok Melano, yang juga merupakan tindak lanjut hasil Persidangan Ke-39 KK/JKK Sosek Malindo tahun 2024.
Kedua negara sepakat untuk masing-masing pihak melakukan kajian lebih lanjut dan akan di bahas pada pertemuan selanjutnya.
Baca juga: Ini fakta di balik penembakan pekerja migran Indonesia di Malaysia
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025