Purwakarta (Antara Megapolitan) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mulai menjaring peserta jaminan sosial ketenagakerjaan dari kalangan kepolisian.

"Kapolsek Darangdan AKP Apep Kardan menjadi anggota polisi pertama di Purwakarta, bahkan di Indonesia, yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta Didi Sumardi disela maulid dan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan di Purwakarta, Jumat.

Ia berharap pihak kepolisian lainnya bisa mengikuti, dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Sebab tidak ada ketentuan perundang-undangan yang melarang kalau anggota kepolisian itu menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Didi mengapresiasi keputusan Kapolsek Darangdan yang telah memilih untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta.

Sementara itu, Apep Kardan mengaku telah mengikuti dua program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

"Nantinya seluruh anggota Polsek Darangdan akan diikutsertakan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami sudah berkomunikasi dengan seluruh anggota. Mereka tidak keberatan, dan bersedia didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Ia mengatakan, ada 23 anggota kepolisian di Polsek Darangdan. Mereka beserta istrinya akan didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Saya kira, itu cukup bagus sebagai perlindungan diri dan keluarga selama menjalankan tugas. Apalagi tugas kami itu cukup berisiko," katanya.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017