Depok, (Antara Megapolitan) - Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Yayan Arianto, menyatakan siap membantu masyarakat terkait adanya potensi bencana akibat cuaca ekstrim akhir-akhir ini. 

"Kami menyiagakan sedikitnya 180 personel dan 26 armada untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrim tersebut," kata Yayan di Depok, Rabu.

Ia mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat, adanya tekanan rendah di Selatan Jawa mengakibatkan area belokan angin yang menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan berpotensi terjadinya hujan lebat hingga ekstrim dan potensi angin kencang serta puting beliung. 

Menurutnya, dengan potensi itu, pihaknya juga mengimbau agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan yang akan terjadi. Seperti genangan, banjir maupun longsor. 

Dirinya juga meminta kepada ASN yang berada di wilayah, agar segera melapor ke Kantor Damkar apabila ada kejadian atau dampak kejadian akibat cuaca ekstrim.

"ASN dan masyarakat harap melapor ke Dinas Damkar jika ada potensi atau pun dampak dari kejadian bencana yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Manto mengatakan beberapa wilayah yang berpotensi terjadi longsor dan banjir antara lain saluran cabang barat Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), sempadan Ciliwung Kecamatan Cipayung, outlet Situ Panmas, wilayah Pondok Jaya, wilayah Perumahan PGRI Cilodong dan sebagainya.

"Bencana yang kerap terjadi didominasi longsor. Beralihnya fungsi lahan, menjadi penyebab utama terjadinya bencana tersebut. Ditambah intensitas hujan yang tinggi akhir-akhir ini, menambah parah kondisi di lapangan,” jelasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Etty Suryahati, juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap pohon yang tumbang. Saat ini pihaknya terus melakukan identifikasi dan pemangkasan pohon agar tidak membahayakan masyarakat.

“Kami rutin melakukan pemangkasan pohon yang sudah lebat, untuk mengantisipasi pohon tumbang. Sambil kita identifikasi, pohon mana saja yang harus segera dilakukan peremajaan,” ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017