Bogor (Antara Megapolitan-Bogor) - Marsekal TNI Hadi Tjahjanto enggan membahas pencalonnya sebagai Panglima TNI yang baru. Berikut laporan Wartawan Antara dari Bogor, Jawa Barat.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto enggan membahas pencalonnya sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang segera memasuki masa pensiun.
"Nanti saja ya, 'tak' dongengi panjang," kata Marsekal Hadi Tjahjanto saat dikonfirmasi oleh wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Selasa.
Ia justru meminta wartawan untuk mengacu pada keterangan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno terkait surat resmi ke DPR.
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, Mensesneg Pratikno telah membawa surat persetujuan ke DPR dari Presiden berkaitan dengan pergantian Panglima TNI.
"Kan sudah dijelaskan Pak Pratikno," ucap Hadi yang tampak enggan berlama-lama menjawab pertanyaan wartawan.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kesiapannya untuk mengemban amanah sebagai Panglima TNI, Hadi hanya meminta doa kepada seluruh pihak.
"Mohon doanya," kata Hadi yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Kepresidenan itu.
Banyak pihak yang menilai Hadi Tjahjanto paling sesuai menduduki jabatan Panglima TNI.
Bahkan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sendiri menyebut Hadi Tjahjanto cocok untuk menjadi penggantinya sebagai Panglima TNI.
"Pak Hadi cocok untuk menjadi Panglima TNI dalam tahun politik, itu harus sama-sama kita yakini, Presiden yang pakai kok," kata Gatot Nurmantyo. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto enggan membahas pencalonnya sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang segera memasuki masa pensiun.
"Nanti saja ya, 'tak' dongengi panjang," kata Marsekal Hadi Tjahjanto saat dikonfirmasi oleh wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Selasa.
Ia justru meminta wartawan untuk mengacu pada keterangan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno terkait surat resmi ke DPR.
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, Mensesneg Pratikno telah membawa surat persetujuan ke DPR dari Presiden berkaitan dengan pergantian Panglima TNI.
"Kan sudah dijelaskan Pak Pratikno," ucap Hadi yang tampak enggan berlama-lama menjawab pertanyaan wartawan.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai kesiapannya untuk mengemban amanah sebagai Panglima TNI, Hadi hanya meminta doa kepada seluruh pihak.
"Mohon doanya," kata Hadi yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Kepresidenan itu.
Banyak pihak yang menilai Hadi Tjahjanto paling sesuai menduduki jabatan Panglima TNI.
Bahkan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sendiri menyebut Hadi Tjahjanto cocok untuk menjadi penggantinya sebagai Panglima TNI.
"Pak Hadi cocok untuk menjadi Panglima TNI dalam tahun politik, itu harus sama-sama kita yakini, Presiden yang pakai kok," kata Gatot Nurmantyo. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017