Karawang (Antara Megapolitan) - Anggaran pembangunan atau revitalisasi taman di sejumlah titik sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencapai sekitar Rp7 miliar.

"Anggarannya dialokasikan dalam APBD 2017, dan ada beberapa pembangunan taman yang masih digarap," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Karawang Ramon Wibawa Laksana kepada Antara di Karawang, Rabu.

Ia mengatakan, anggaran sekitar Rp7 miliar itu merupakan total anggaran pembangunan seluruh taman di Karawang, tersebar di sejumlah titik.

Secara khusus, anggaran itu untuk pembangunan taman-taman pembatas jalan serta taman-taman di bundaran jalan yang tersebar di sekitar Karawang.

Ramon membantah sangkaan yang menyebutkan kalau pembangunan taman di sejumlah titik sekitar Karawang digarap asal-asalan atau hanya "membuang" anggaran.

Dikatakannya, pembangunan taman dilakukan sesuai dengan konsep. Sebelumnya dilakukan kajian terlebih dahulu agar wilayah Karawang terlihat indah dengan adanya taman-taman itu.

"Tidak asal-asalan, nilai estetika dan keindahan menjadi dasar konsep pembangunan taman-taman itu," katanya.

Sementara itu, sejak beberapa pekan terakhir menjelang berakhirnya tahun anggaran 2017, Pemkab Karawang gencar membongkar taman-taman, termasuk taman pembatas jalan di wilayah Karawang. Taman-taman tersebut dibongkar untuk dibangun kembali di titik yang sama.

Ketua Komisi C DPRD Karawang Elivia Khrissiana sebelumnya mengingatkan pemkab tidak asal-asalan dalam membangun taman pembatas jalan yang anggarannya mencapai miliaran rupiah.

"Perencanaannya harus benar, konsepnya juga harus matang. Selama ini kami melihat pembangunan taman kota itu asal-asalan, tanpa perencanaan dan konsep," katanya.

Ia mengatakan, di antara tujuan keberadaan taman ialah untuk memperindah "wajah" perkotaan. Seharusnya taman kota itu memiliki nilai keindahan dan mencirikan kebudayaan.

Artinya ada nilai estetika dari pembangunan taman kota itu. Sedangkan selama ini, pembangunan taman kota di Karawang terkesan asal jadi.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017