Jakarta, (Antara Megapolitan) - Paguyuban Wanita Pejuang (PWP) resmi terbentuk di kediaman DR. BRA. Mooryati Soedibyo di Menteng, Jakarta Pusat untuk menggalang serta membina kesatuan tujuan dan gerak yang dimiliki oleh Para Wanita Pejuang tersebut.
Sekretaris Umum PWP R. Windiarti Soebadio dalam keterangan tertulisnya, Selasa mengatakan para pengurus berisi para wanita dan keluarga pejuang kemerdekaan atau setelah kemerdekaan.
"Tentunya, kita ingin meneruskan perjuangan para pejuang dan founding father negara ini. Hanya saja, caranya yang berbeda. Namun, tujuan dan cita-cita tetap sama yaitu menjaga Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan Keutuhan NKRI," ujar Putri dari Prof.DR. Haryati Soebadio (Mensos Periode 1988-1993).
Menurutnya dengan terbentuknya PWP diharapkan menjadikan wadah untuk berkreasi. Tidak saja di aspek sosial dan budaya, tapi juga kegiatan sosial ekonomi serta memberikan manfaat secara luas bagi masyarakat maupun bangsa.
"Kita berharap kepada para pengurus bisa berkiprah lebih luas dan bisa membantu semua pihak. Untuk itu, kita ingin PWP lebih besar dan tidak hanya di Jakarta tetapi ke seluruh pelosok Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Ketua II PWP Hj. Lily Chodijah Wahid mengungkapkan bahwa perlunya generasi muda saat ini dikenalkan pada sejarah.
Terlebih lagi, lanjutnya, buku-buku sejarah yang di sekolah perlu mendapat perhatian serius. Pasalnya, saat ini juga masih banyak saksi sejarah yang masih hidup dan bisa digali informasinya secara langsung.
"Tidak hanya kenal sejarah saja, tapi harus ada pelurusan sejarah juga saat ini. Apalagi, masih banyak saksi sejarah yang masih hidup. Seperti saat penayangan film G-30 S PKI itu saja sudah pro kontra. Bagaimana dengan sejarah lainnya," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan menyelenggarakan sarasehan tentang sejarah. Menurutnya, dengan mengundang para pakar sejarah, pelaku dan saksi sejarah akan memberikan manfaat bagi bangsa dan Negara.
"Tentunya, kita berharap melalui PWP ini bisa memberikan sumbangsih bagi Bangsa dan Negara ini. Yang nantinya, perjuangan akan diteruskan pada generasi selanjutnya dengan berpijak pada sejarah," ujarnya.
Paguyuban Wanita Pejuang untuk periode 2017-2020 dipimpin oleh Ibu DR (HC) Hj. RA Sumartini Tjokrodimulyo sebagai ketua Umum, sedangkan DR. BRA. Mooryati Soedibyo menjadi salah satu pembina. Dalam kesempatan tersebut juga ada penganugerahan bagi wanita pejuang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Sekretaris Umum PWP R. Windiarti Soebadio dalam keterangan tertulisnya, Selasa mengatakan para pengurus berisi para wanita dan keluarga pejuang kemerdekaan atau setelah kemerdekaan.
"Tentunya, kita ingin meneruskan perjuangan para pejuang dan founding father negara ini. Hanya saja, caranya yang berbeda. Namun, tujuan dan cita-cita tetap sama yaitu menjaga Bhineka Tunggal Ika, Pancasila dan Keutuhan NKRI," ujar Putri dari Prof.DR. Haryati Soebadio (Mensos Periode 1988-1993).
Menurutnya dengan terbentuknya PWP diharapkan menjadikan wadah untuk berkreasi. Tidak saja di aspek sosial dan budaya, tapi juga kegiatan sosial ekonomi serta memberikan manfaat secara luas bagi masyarakat maupun bangsa.
"Kita berharap kepada para pengurus bisa berkiprah lebih luas dan bisa membantu semua pihak. Untuk itu, kita ingin PWP lebih besar dan tidak hanya di Jakarta tetapi ke seluruh pelosok Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Ketua II PWP Hj. Lily Chodijah Wahid mengungkapkan bahwa perlunya generasi muda saat ini dikenalkan pada sejarah.
Terlebih lagi, lanjutnya, buku-buku sejarah yang di sekolah perlu mendapat perhatian serius. Pasalnya, saat ini juga masih banyak saksi sejarah yang masih hidup dan bisa digali informasinya secara langsung.
"Tidak hanya kenal sejarah saja, tapi harus ada pelurusan sejarah juga saat ini. Apalagi, masih banyak saksi sejarah yang masih hidup. Seperti saat penayangan film G-30 S PKI itu saja sudah pro kontra. Bagaimana dengan sejarah lainnya," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat akan menyelenggarakan sarasehan tentang sejarah. Menurutnya, dengan mengundang para pakar sejarah, pelaku dan saksi sejarah akan memberikan manfaat bagi bangsa dan Negara.
"Tentunya, kita berharap melalui PWP ini bisa memberikan sumbangsih bagi Bangsa dan Negara ini. Yang nantinya, perjuangan akan diteruskan pada generasi selanjutnya dengan berpijak pada sejarah," ujarnya.
Paguyuban Wanita Pejuang untuk periode 2017-2020 dipimpin oleh Ibu DR (HC) Hj. RA Sumartini Tjokrodimulyo sebagai ketua Umum, sedangkan DR. BRA. Mooryati Soedibyo menjadi salah satu pembina. Dalam kesempatan tersebut juga ada penganugerahan bagi wanita pejuang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017