Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Kementerian Perdagangan bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) melakukan penandatanganan kerja sama akses pasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kepada ritel modern.
"Ini adalah cara guna mengenalkan produk UMKM ke pasar ritel modern baik di Indonesia maupun dunia Internasional dalam menunjang perekonomian kerakyatan," kata Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Indonesia, Luther Palimbong di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia dalam peningkatan ekonomi kerakyatan, harus ada sebuah peranan agar produk yang dihasilkan oleh IWAPI dapat menembus pasar lokal maupun internasional.
Pasalnya dengan adanya sebuah peran aktif dari Aprindo akan memudahkan UMKM lokal untuk terus mengembangkan produk unggulan agar dapat bersaing dengan lainnya.
Selain itu pada nantinya produk tersebut akan dilakukan seleksi baik secara keperluan penggunaan, pengemasan, harga, dan lain sebagainya.
Namun dalam hal ini Kementerian Perdagangan maupun Aprindo akan terus melakukan pembinaan agar ekonomi kerakyatan dalam bentuk UMKM dapat lebih berkembang.
Ia menambahkan dalam upaya tersebut tentunya adalah salah satu cara agar memberikan dorongan positif untuk memajukannya.
Dan juga sebagai upaya memberikan cara agar pengusaha ekonomi kreatif dapat lebih mengenalkan jenis produk kesesama anggota.
Ini sebagai cara dimana dalam kemajuan bidang usaha untuk berkembang dengan berbagai inovasi dan mampu melakukan persaingan secara sehat.
Sementara itu, Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey menyatakan dalam upaya ini juga memperkenalkan Lippo-Meikarta yang nantinya produk-produk UMKM dari IWAPI dapat ikut berkembang pada daerah setempat.
"Ini bukan kepada promosi, namun dalam pembangunannya akan ada multi usaha berbentuk ritel. Itu antaranya Hypermart, Supermarket, dan lain sebagainya," katanya.
Dengan adanya hal tersebut merupakan angin segar bagi IWAPI untuk ikut mengembangkan usahanya yang lebih berhubungan ritel.
Pasalnya dalam usaha ritel tersebut yang sudah berkembang diantaranya produk makanan ringan dan minuman kemasan, kuliner dalam bentuk makanan atau tempat nongkrong, properti, dan lain sebagainya.
Namun dalam menyikapi masalah ini, nantinya di Lippo-Meikarta Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan menyiapkan kebutuhan ataupun wadah untuk sisi kedepannya.
Senada dengan itu, Ketua Umum IWAPI, Dyah Anita Prihapsari atau Nita Yudi menyatakan dalam penandatangan kesepahaman ini adalah salah satu cara untuk wanita menjadi lebih maju dan dapat berdikari sesuai kapasitasnya.
Hal ini adalah salah satu upaya untuk menjadikan lebih baik dan dapat membantu menunjang ekonomi kerakyatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Ini adalah cara guna mengenalkan produk UMKM ke pasar ritel modern baik di Indonesia maupun dunia Internasional dalam menunjang perekonomian kerakyatan," kata Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Indonesia, Luther Palimbong di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia dalam peningkatan ekonomi kerakyatan, harus ada sebuah peranan agar produk yang dihasilkan oleh IWAPI dapat menembus pasar lokal maupun internasional.
Pasalnya dengan adanya sebuah peran aktif dari Aprindo akan memudahkan UMKM lokal untuk terus mengembangkan produk unggulan agar dapat bersaing dengan lainnya.
Selain itu pada nantinya produk tersebut akan dilakukan seleksi baik secara keperluan penggunaan, pengemasan, harga, dan lain sebagainya.
Namun dalam hal ini Kementerian Perdagangan maupun Aprindo akan terus melakukan pembinaan agar ekonomi kerakyatan dalam bentuk UMKM dapat lebih berkembang.
Ia menambahkan dalam upaya tersebut tentunya adalah salah satu cara agar memberikan dorongan positif untuk memajukannya.
Dan juga sebagai upaya memberikan cara agar pengusaha ekonomi kreatif dapat lebih mengenalkan jenis produk kesesama anggota.
Ini sebagai cara dimana dalam kemajuan bidang usaha untuk berkembang dengan berbagai inovasi dan mampu melakukan persaingan secara sehat.
Sementara itu, Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey menyatakan dalam upaya ini juga memperkenalkan Lippo-Meikarta yang nantinya produk-produk UMKM dari IWAPI dapat ikut berkembang pada daerah setempat.
"Ini bukan kepada promosi, namun dalam pembangunannya akan ada multi usaha berbentuk ritel. Itu antaranya Hypermart, Supermarket, dan lain sebagainya," katanya.
Dengan adanya hal tersebut merupakan angin segar bagi IWAPI untuk ikut mengembangkan usahanya yang lebih berhubungan ritel.
Pasalnya dalam usaha ritel tersebut yang sudah berkembang diantaranya produk makanan ringan dan minuman kemasan, kuliner dalam bentuk makanan atau tempat nongkrong, properti, dan lain sebagainya.
Namun dalam menyikapi masalah ini, nantinya di Lippo-Meikarta Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan menyiapkan kebutuhan ataupun wadah untuk sisi kedepannya.
Senada dengan itu, Ketua Umum IWAPI, Dyah Anita Prihapsari atau Nita Yudi menyatakan dalam penandatangan kesepahaman ini adalah salah satu cara untuk wanita menjadi lebih maju dan dapat berdikari sesuai kapasitasnya.
Hal ini adalah salah satu upaya untuk menjadikan lebih baik dan dapat membantu menunjang ekonomi kerakyatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017