Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan media dan komunikasi memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi bangsa melalui penyebarluasan informasi yang positif tentang Indonesia kepada masyakat luas.

"Karena peran media dan komunikasi mendorong kepercayaan, Indonesia dipercaya oleh asing, tentunya orang Indonesia harus lebih percaya diri lagi untuk mendatangkan investasi," kata Rudiantara dalam Konvensi Nasional Humas (KNH) 2017 di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

Rudi mengatakan berbicara tentang Indonesia baik dari sisi pertumbuhan ekonomi, bahwa saat ini pemerintah mendorong investasi masuk ke Tanah Air.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 10 tahun terakhir tetap, memang sempat terjadi penurunan, tetapi tahun ini naik lagi menjadi 5,71 sampai 5,9 persen, lebih baik dibanding negara lain.



Target Pemerintahan Jokowi-JK adalah tujuh persen, tetapi belum bisa diarahkan karena dipengaruhi oleh faktor ekonomi global, dan pengendalian isu yang banyak dilakukan oleh luar negeri.

Jika dulu Indonesia menguasai batu bara (2008), pertumbuhan ekonomi sangat bagus karena minyak juga tinggi 150 dollar, tetapi ketika harga minyak turun 70 dollar sehingga permintaanpun jadi turun.

Menurut Rudi ekonomi Indonesia mulai berpindah yang dulunya berbasis komoditas, sangat mengandalkan minyak, batu bara, hasil hutan, kini sudah beralih ke ekonomi yang berbasis layanan (services).

"Salah satunya di sektor media komunikasi, Humas satu sektor dengan Kominfo yakni media dan komunikasi," kata Rudi.

Menurut Rudi sektor media dan komunikasi dalam dua tahun terakhir tumbuh `double digit`, dengan kontribusi untuk PDB sebesar empat persen. Ini mampu mengalahkan pertumbuhan keuangan dan perbankan yang selama ini tetinggi pertumbuhannya.

"Pada kuartal kedua ini pertumbuhan bank hanya dua persen, tapi media dan komunikasi tumbuh sampai 11 persen," katanya.

Rudi berpesan agar semua pihak bersama-sama membuka ruang informasi, sektor media dan komunikasi jangan terlalu banyak aturan dan regulasi.

"Kita harus berfikir inovasi bagaimana mengembangkan sektor ini untuk Indonesia lebih baik," kata Rudi.

Sebanyak 500 praktisi, pemerhati, akademisi, dan anggota Perhumas seluruh Indonesia berkumpul di Kota Bogor menghadiri Konvensi Nasional Humas 2017. Kegiatan ini mengangkat tema #IndonesiaBicaraBaik.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017