Karawang (Antara Megapolitan) - Nama Koordinator Bidang Ekonomi DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut-sebut sebagai calon pengganti Setya Novanto melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), kata Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, Minggu.
"Saat ini Pak Airlangga Hartarto telah mengantongi restu dari Pak Joko Widodo terkait pencalonannya sebagai Ketua Golkar melalui Munaslub," katanya, dalam siaran pers usai menghadiri diskusi panel Kosgoro di Yogyakarta.
Ia menyampaikan hal tersebut karena pascapenahanan Ketua Umum Golkar Setya Novanto oleh KPK terkait dugaan korupsi KTP-e, sejumlah kader menginginkan pergantian kepemimpinan agar citra partai tak semakin jatuh menjelang Pemilihan Umum 2019.
Dedi mengatakan, Airlangga Hartarto sudah bertemu dan mendapat dukungan presiden untuk maju atau mencalonkan Ketua Umum Golkar melalui Munaslub.
Menurut dia, usulan Munaslub itu sendiri merupakan respon dari pendapat rakyat yang menginginkan adanya pembenahan partai beringin.
"Kita ini menangkap aspirasi yang tumbuh di masyarakat untuk melakukan perubahan dari sisi koridor organisasi," katanya.
Dewan Penasihat MKGR Kosgoro Gandung Pardiman menyatakan, kader daerah terus berupaya mendorong partai untuk sesegera mungkin melakukan Munaslub. Sebab melalui Munaslub keadaan Golkar dapat menjadi lebih baik.
"Kami dari kader daerah berusaha mendorong bagaimana Golkar bisa lebih baik. Jadi Munaslub itu tidak bisa ditawar-tawar lagi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Saat ini Pak Airlangga Hartarto telah mengantongi restu dari Pak Joko Widodo terkait pencalonannya sebagai Ketua Golkar melalui Munaslub," katanya, dalam siaran pers usai menghadiri diskusi panel Kosgoro di Yogyakarta.
Ia menyampaikan hal tersebut karena pascapenahanan Ketua Umum Golkar Setya Novanto oleh KPK terkait dugaan korupsi KTP-e, sejumlah kader menginginkan pergantian kepemimpinan agar citra partai tak semakin jatuh menjelang Pemilihan Umum 2019.
Dedi mengatakan, Airlangga Hartarto sudah bertemu dan mendapat dukungan presiden untuk maju atau mencalonkan Ketua Umum Golkar melalui Munaslub.
Menurut dia, usulan Munaslub itu sendiri merupakan respon dari pendapat rakyat yang menginginkan adanya pembenahan partai beringin.
"Kita ini menangkap aspirasi yang tumbuh di masyarakat untuk melakukan perubahan dari sisi koridor organisasi," katanya.
Dewan Penasihat MKGR Kosgoro Gandung Pardiman menyatakan, kader daerah terus berupaya mendorong partai untuk sesegera mungkin melakukan Munaslub. Sebab melalui Munaslub keadaan Golkar dapat menjadi lebih baik.
"Kami dari kader daerah berusaha mendorong bagaimana Golkar bisa lebih baik. Jadi Munaslub itu tidak bisa ditawar-tawar lagi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017