Bogor (Antara Megapolitan) - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) menghimpun seluruh lulusan untuk bersinegi secara kongkrit dengan kampus agar ikut berkiprah dalam isu pembangunan menciptakan kedaulatan pertanian.

Untuk merumuskan kiprah HA IPB, sejumlah alumni lintas generasi berkumpul dan melakukan diskusi di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, dalam rangka menjaring pemikiran strategis dan gagasan fundamental terkait pembangunan pertanian Indonesia.

"Alumni berharap ke depan HA IPB dapat menjalin sinergi yang lebih kongkrit dengan pihak kampus. Kebetulan rektor terpilih juga pengurus siap untuk mengakomodir," kata Bayu A Yulianto alumni angkatan 97 yang juga pengurus HA IPB.

Bayu menyebutkan HA IPB akan menggelar Musyawarah Nasional bulan Desember mendatang, akan ada banyak kegiatan yang digelar terkait AD-ART, program organisasi ke depan, termasuk pemilihan ketua.

Menurutnya menjadi momen penting bagi alumni IPB di seluruh Indonesia untuk bisa memasukkan pemikiran dan gagasannya terkait pembangunan pertanian dalam Munas HA IPB tersebut.

"Kami berfikir bagaimana alumni IPB kemudian terlibat dalam stratgei kebijakan nasional terutama pertanian, kehutanan, peternakan dan perikanan, termasuk juga ekonomi," kata Bayu.

Gagasan lainnya adalah peran HA IPB tidak hanya melaksanakan agenda yang sifatnya seremonial tetapi bisa memposisikan diri dalam pembangunan nasional, dan isu-isu strategis lainnya.

HA IPB pun diminta bisa merespon alumni IPB "zaman now" yang akrab dengan teknologi dan sosial media, untuk dioptimalkan perannya.

"HA IPB diharapkan bisa mengakomodir alumni "zaman now" ini untuk sama-sama berkiprah dalam pembangunan pertanian," kata Bayu.

Bayu menambahkan total ada sekitar 130 ribu alumni IPB yang tersebar di seluruh Indonesia. Diperkirakan alumni muda atau "zaman now" mulai dari lima sampai 10 tahun terakhir mencapai puluhan ribu yang siap untuk digerakkan menjadikan pertanian sebagai pengarustamaan pembangunan.

"Strategisnya dalam agenda Munas nanti bisa mengakomodir pemikiran mereka bagaimana HA IPB bisa berkiprah. Hasil pemikiran tersebut dirumuskan dalam program organisasi," kata Bayu.

Bayu menambahkan di era globalisasi saat ini HA IPB harus dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi dan sosial media yang dapat berperan penting untuk mengembangkan isu pertanian supaya menjadi pengarusutama dalam kebijakan pembangunan nasional.

Diskusi lintas generasi HA IPB menghadirkan sejumlah alumni IPB yang sudah berkiprah diberbagai bidang seperti A. Sani Arifin alumni IPB angkatan 20, Bayu A. Yulianto, alumni IPB angkatan 34 menjadi tenaga pengajar di Universitas Pertahanan, Jan Prince Permata, alumni angkatan 33 yang berkiprah menjadi jurnalis, dan Yustinus E Mau, alumni IPB angkatan 33 yang menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kota Bogor.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017