Karawang (Antara Megapolitan) - Penyerapan pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sudah mencapai 96 persen dari target penyaluran pupuk sesuai ketentuan Dinas Pertanian setempat yang mencapai 52.300 ton pada tahun ini.

"Realisasi penyerapan pupuk yang mencapai 96 persen itu merupakan catatan hingga pertengahan November 2017," kata Manajer Komunikasi PT Pupuk Kujang Ade Cahya, di Karawang, Jumat.

Sedangkan untuk penyerapan NPK Phonska mencapai 23 ribu ton atau 87 persen dari kebutuhan sebanyak 26 ribu ton.

Kemudian penyerapan Petroganik sampai pertengahan November tahun ini mencapai 6.517 ton atau 92 persen dari kebutuhan sebanyak 7.039 ton.

"Untuk kebutuhan NPK Phonska tahun ini sebanyak 26 ribu ton itu sesuai dengan Peraturan Gubernur Jabar dan kebutuhan Petroganik sebanyak 7.039 ton sesuai ketentuan Dinas Pertanian Karawang," kata dia.

Ia mengatakan, realisasi penyerapan pupuk itu tergantung dengan musim tanam di setiap daerah. Diperkirakan puncak masa tanam akan berlangsung pada Desember 2017 hingga Januari 2018.

Pada puncak musim tanam tersebut diperkirakan akan terjadi penyerapan pupuk yang cukup tinggi.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017