Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mengoperasionalkan kembali Bus Transpakuan khusus trayek Cidangiang-Sentul mulai Rabu, setelah sempat terhenti tujuh bulan karena permasalahan manajemen Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) selaku operator.
Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, pihaknya mengakomodir besar permintaan masyarakat untuk mengoperasikan kembali Bus Transpakuan khususnya trayek Cidangiang-Sentul.
"Saat ini baru ada empat armada yang dioperasikan, harapannya akan bertambah menjadi delapan sesuai kapasitas trayek ini, karena permintaannya banyak sekali, saya menerima banyak harapan dari warga supaya bus ini diaktifkan," kata Bima.
Selain itu, trayek Cidangiang-Sentul termasuk jalur gemuk karena berada di kawasan industri jasa, dan tahun depan akan dibuka pusat perbelanjaan baru yang akan mendorong banyak permintaan.
"Kemungkinan nanti armada yang ada bisa bertambah lebih dari delapan unit yang ada sekarang," kata Bima.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Rakhmawati menyebutkan PDJT memiliki 10 armada Bus Transpakuan baru yang berasal dari bantuan pusat. Jika dihitung dengan armada yang lama sebanyak 30 unit, total ada 40 Bus Transpakuan yang dimiliki Kota Bogor.
Pascaberhenti beroperasi Bus Transpakuan kembali diaktifkan, saat ini dari 10 bus baru, ada dua bus yang secara administrasi dan kelengkapan izinnya telah siap untuk dioperasikan. Sedangkan bus lama dilakukan rekondisi atau penataan menjadi tampilan baru.
"Jadi ada dua warna Bus Transpakuan, yang biru untuk bus baru, sedangkan yang warna kuning itu armada lama yang direkondisikan, kami rapikan kursinya, pendingin udaranya, secara mekanik kondisi bus masih layak," kata Rakhmawaty lagi.
Tidak ada perubahan jadwal maupun rute Bus Transpakuan trayek Cidangiang-Sentul. Bus berangkat setiap 20 menit sekali dari Pul Bus di Loket Cidangiang samping Botani Square, dan tujuan akhir Belanova serta Terminal Bus Babakan Madang.
Operasional Bus Transpakuan itu ditandai dengan uji coba jalur dan armada baru oleh Muspida Kota Bogor.
Turut hadir dalam uji coba bus itu, Kapolresta Bogor Kombes Ulung Sampurna Jaya, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Arm Doddy Suhadiman, Daden POM, Ketua Organda Kota Bogor M Ishack, dan pejabat lainnya.
Maria (45), warga Sentul berterima kasih karena Bus Transpakuan diaktifkan kembali. Selama enam bulan berhenti warga Sentul terkendala untuk beraktivitas ke Kota Bogor.
"Warga Sentul sangat membutuhkan Bus Transpakuan ini untuk beraktivitas ke Kota Bogor. Saya sepekan bisa berkali-kali ke kota untuk urusan sekolah anak atau keluarga. Sangat efisien menggunakan Transpakuan," kata Maria pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, pihaknya mengakomodir besar permintaan masyarakat untuk mengoperasikan kembali Bus Transpakuan khususnya trayek Cidangiang-Sentul.
"Saat ini baru ada empat armada yang dioperasikan, harapannya akan bertambah menjadi delapan sesuai kapasitas trayek ini, karena permintaannya banyak sekali, saya menerima banyak harapan dari warga supaya bus ini diaktifkan," kata Bima.
Selain itu, trayek Cidangiang-Sentul termasuk jalur gemuk karena berada di kawasan industri jasa, dan tahun depan akan dibuka pusat perbelanjaan baru yang akan mendorong banyak permintaan.
"Kemungkinan nanti armada yang ada bisa bertambah lebih dari delapan unit yang ada sekarang," kata Bima.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Rakhmawati menyebutkan PDJT memiliki 10 armada Bus Transpakuan baru yang berasal dari bantuan pusat. Jika dihitung dengan armada yang lama sebanyak 30 unit, total ada 40 Bus Transpakuan yang dimiliki Kota Bogor.
Pascaberhenti beroperasi Bus Transpakuan kembali diaktifkan, saat ini dari 10 bus baru, ada dua bus yang secara administrasi dan kelengkapan izinnya telah siap untuk dioperasikan. Sedangkan bus lama dilakukan rekondisi atau penataan menjadi tampilan baru.
"Jadi ada dua warna Bus Transpakuan, yang biru untuk bus baru, sedangkan yang warna kuning itu armada lama yang direkondisikan, kami rapikan kursinya, pendingin udaranya, secara mekanik kondisi bus masih layak," kata Rakhmawaty lagi.
Tidak ada perubahan jadwal maupun rute Bus Transpakuan trayek Cidangiang-Sentul. Bus berangkat setiap 20 menit sekali dari Pul Bus di Loket Cidangiang samping Botani Square, dan tujuan akhir Belanova serta Terminal Bus Babakan Madang.
Operasional Bus Transpakuan itu ditandai dengan uji coba jalur dan armada baru oleh Muspida Kota Bogor.
Turut hadir dalam uji coba bus itu, Kapolresta Bogor Kombes Ulung Sampurna Jaya, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Arm Doddy Suhadiman, Daden POM, Ketua Organda Kota Bogor M Ishack, dan pejabat lainnya.
Maria (45), warga Sentul berterima kasih karena Bus Transpakuan diaktifkan kembali. Selama enam bulan berhenti warga Sentul terkendala untuk beraktivitas ke Kota Bogor.
"Warga Sentul sangat membutuhkan Bus Transpakuan ini untuk beraktivitas ke Kota Bogor. Saya sepekan bisa berkali-kali ke kota untuk urusan sekolah anak atau keluarga. Sangat efisien menggunakan Transpakuan," kata Maria pula.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017