Sukabumi (Antara Megapolitan) - Banjir yang dibarengi tanah longsor melanda Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, disebabkan hujan deras yang turun sejak dini hari hingga pagi.
"Tidak ada korban jiwa pada bencana ini namun satu keluarga yang berjumlah delapan jiwa harus mengungsi karena rumahnya rusak berat diterjang tanah longsor," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana, di Sukabumi, Jumat.
Informasi yang dihimpun, bencana yang terjadi di Kampung Pasirangin Wetan, RT 14/04, Desa Mekarjaya ini akibat luapan saluran air yang berada di sekitar permukiman warga.
Akibatnya rumah milik Salman tertimbun tanah tebing setinggi sekitar dua meter yang berada di sekitar permukiman warga.
Selain itu, saluran irigasi dan selokan pun rusak tertimbun longsor serta sawah terendam banjir.
Bencana ini juga mengancam lima rumah warga lainnya yang berada di sekitar tebing. Korban diungsikan ke tempat yang lebih aman serta bantuan pun mulai disalurkan.
"Petugas dan relawan kami masih berada di lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan antisipasi terjadi longsor atau banjir susulan," katanya pula.
Yana mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar tebing tersebut agar selalu waspada apalagi curah hujan saat ini tinggi. Di sisi lain, dari hasil pemetaan yang dilakukan pihaknya hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi rawan longsor.
Bahkan, pada Kamis (16/11) malam longsor juga terjadi di Kampung/Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat yang menyebabkan jalan penghubung antardesa tertutup material tanah.
Tetapi tidak ada korban jiwa dan jalan sudah bisa kembali dilalui kendaraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Tidak ada korban jiwa pada bencana ini namun satu keluarga yang berjumlah delapan jiwa harus mengungsi karena rumahnya rusak berat diterjang tanah longsor," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana, di Sukabumi, Jumat.
Informasi yang dihimpun, bencana yang terjadi di Kampung Pasirangin Wetan, RT 14/04, Desa Mekarjaya ini akibat luapan saluran air yang berada di sekitar permukiman warga.
Akibatnya rumah milik Salman tertimbun tanah tebing setinggi sekitar dua meter yang berada di sekitar permukiman warga.
Selain itu, saluran irigasi dan selokan pun rusak tertimbun longsor serta sawah terendam banjir.
Bencana ini juga mengancam lima rumah warga lainnya yang berada di sekitar tebing. Korban diungsikan ke tempat yang lebih aman serta bantuan pun mulai disalurkan.
"Petugas dan relawan kami masih berada di lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan antisipasi terjadi longsor atau banjir susulan," katanya pula.
Yana mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar tebing tersebut agar selalu waspada apalagi curah hujan saat ini tinggi. Di sisi lain, dari hasil pemetaan yang dilakukan pihaknya hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi rawan longsor.
Bahkan, pada Kamis (16/11) malam longsor juga terjadi di Kampung/Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat yang menyebabkan jalan penghubung antardesa tertutup material tanah.
Tetapi tidak ada korban jiwa dan jalan sudah bisa kembali dilalui kendaraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017