Cibinong (Antara Megapolitan-Bogor) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat tengah berupaya mengejar target jumlah kunjungan wisatawan ke wilayahnya yang telah mencapai 84 persen pada triwulan ketiga dari target sekitar 6.000 lebih hingga akhir 2017.
"Sampai bulan September datanya begitu, kami masih mengoptimalkan area wisata selain wilayah puncak Cisarua," kata Kepala Seksi Data dan Sistem Informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Dadang Siradzudin di Cibinong, Bogor, Rabu.
Ia menjelaskan Pemkab Bogor tengah mengembangkan sektor wisata alam dengan swadaya masyarakat setempat hasil bimbingan Disbudpar untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisata.
Hingga Desember 2017 pihaknya optimistis bisa menggalang capaian wisatawan sebanyak lebih kurang 16 persen atau 949.751 kunjungan dari target 6.039.603 kunjungan.
Menurutnya, jumlah tersebut diprediksi bisa tercapai dengan berbagai katagori wisata yang ada, seperti wisata alam, buatan, dan penginapan yang masih di dominasi objek-objek wisata di daerah Puncak Cisarua Bogor dan beberapa wisata alam air terjun (curug) wilayah lainnya.
Dadang mengungkapkan pula bahwa menurut data survei dan pelaporan pada Disbudpar Kabupaten Bogor, sejak tahun 2014 hingga tahun 2015 realisasi kunjungan wisata Kabupaten Bogor telah melebihi target pemerintah pusat, yakni masing-masing sebanyak 10 persen dan 1,6 persen kunjungan dari target 4.537.643 dan 4.991.407 kunjungan yang diberikan pemerintah pusat.
Kemudian dengan berbagai program infrasuktur dan program pengembangan pariwisata pada tahun 2016 target kunjungan dan realisasi kunjungan melejit, yakni dari yang diharapkan 5.490.548 kunjungan, terealisasi sebesar 60 persen lebih tinggi, atau sebanyak 8 791.300 kunjungan.
Karena itu, kata dia, selain mengejar target tahun 2017, untuk mengantisipasi target kunjungan wisatawan pertahun yang terus bertambah berbandingkan potensi wisata di kecamatan lainnya maka pihaknya mengajak semua lembaga dan masyarakat Bogor untuk bersinergi dalam komunikasi pengembangan wisata.
Beberapa daerah wisata yang potensial tersebut yakni berada di Kecamatan Caringin, Megamendung, Cisarua, Sukamakmur, Tenjolaya, Tamansari, Pamijahan, Ciampea, Cigudeg, Leuwiliang, Cibungbulang, Rumpin, Parung, Cileungsi, Cijeruk, Cigombong, Citeurep, Tanjungsari, dan Cariu.
"Dari 19 daerah tersebut banyak wisata alam curug (air terjun) dan goa yang indah untuk menarik wisata yang senang tantangan alam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Sampai bulan September datanya begitu, kami masih mengoptimalkan area wisata selain wilayah puncak Cisarua," kata Kepala Seksi Data dan Sistem Informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Dadang Siradzudin di Cibinong, Bogor, Rabu.
Ia menjelaskan Pemkab Bogor tengah mengembangkan sektor wisata alam dengan swadaya masyarakat setempat hasil bimbingan Disbudpar untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisata.
Hingga Desember 2017 pihaknya optimistis bisa menggalang capaian wisatawan sebanyak lebih kurang 16 persen atau 949.751 kunjungan dari target 6.039.603 kunjungan.
Menurutnya, jumlah tersebut diprediksi bisa tercapai dengan berbagai katagori wisata yang ada, seperti wisata alam, buatan, dan penginapan yang masih di dominasi objek-objek wisata di daerah Puncak Cisarua Bogor dan beberapa wisata alam air terjun (curug) wilayah lainnya.
Dadang mengungkapkan pula bahwa menurut data survei dan pelaporan pada Disbudpar Kabupaten Bogor, sejak tahun 2014 hingga tahun 2015 realisasi kunjungan wisata Kabupaten Bogor telah melebihi target pemerintah pusat, yakni masing-masing sebanyak 10 persen dan 1,6 persen kunjungan dari target 4.537.643 dan 4.991.407 kunjungan yang diberikan pemerintah pusat.
Kemudian dengan berbagai program infrasuktur dan program pengembangan pariwisata pada tahun 2016 target kunjungan dan realisasi kunjungan melejit, yakni dari yang diharapkan 5.490.548 kunjungan, terealisasi sebesar 60 persen lebih tinggi, atau sebanyak 8 791.300 kunjungan.
Karena itu, kata dia, selain mengejar target tahun 2017, untuk mengantisipasi target kunjungan wisatawan pertahun yang terus bertambah berbandingkan potensi wisata di kecamatan lainnya maka pihaknya mengajak semua lembaga dan masyarakat Bogor untuk bersinergi dalam komunikasi pengembangan wisata.
Beberapa daerah wisata yang potensial tersebut yakni berada di Kecamatan Caringin, Megamendung, Cisarua, Sukamakmur, Tenjolaya, Tamansari, Pamijahan, Ciampea, Cigudeg, Leuwiliang, Cibungbulang, Rumpin, Parung, Cileungsi, Cijeruk, Cigombong, Citeurep, Tanjungsari, dan Cariu.
"Dari 19 daerah tersebut banyak wisata alam curug (air terjun) dan goa yang indah untuk menarik wisata yang senang tantangan alam," katanya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017