Bogor (Antara Megapolitan) - Hafizh Alquran asal Amerika Serikat Fatih Seferagic jadi imam di Masjid Alumni IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu malam.

Fatih memimpin Shalat Marib dan juga Isya. Diikuti ratusan jamaah yang membludak, khususnya jamah perempuan yang membajiri sampai ke teras luar masjid.

Kedatangan Fatih di Masjid Alumni IPB merupakan rangkaian dakwahnya selama di Indonesia.

Fatih juga berbagi pengalamannya menjadi penghafal Alquran. Ia bercerita belajar Alquran dari usia sembilan tahun.

Menurut dia, untuk menjadi penghafal Alquran selain rajin berlatih, komitmen waktu juga didukung dengan guru yang mengajarkan.

Ia mengibaratkan seseorang yang berolahraga perlu instruktur yang melatih dan didampingi. Karena kalau berlatih sendiri bisa jadi keseleo atau tidak sempurna latihannya.

"Kuncinya adalah guru yang mampu mengajarkan, memotivasi dan mengarahkan kita," katanya.

Menurut Fatih, untuk bisa memiliki anak hafizh Alquran hendaknya dididik sejak kecil akan lebih mudah dari pada usia 17 tahun. Kecuali kemauan itu datang dari anak itu sendiri.

Fatih juga berbagi pengalamannya tinggal di Amerika Serikat, sebagai kelompok minoritas tetapi tetap bisa hidup rukun dan damai. "Terdapat 100 mesjid di sana semua ramai diisi shalat," ucapnya.

"Muslim di Amerika beragam, datang dari negara-negara berbeda seperti Afrika dan saya juga. Tapi kita bisa rukun, shalat berjamaah," katanya.

Fatih juga mengungkapkan kekagumannya kepada Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di Dunia. Salah satu keberkahan yang dirasakannya menjadi Hafizh Alquran adalah bisa berada di Indonesia dan berjumpa dengan banyak orang. Ini merupakan kunjungan keduanya.

"Saya sangat terkesan datang ke Indonesia, masyarakatnya cinta dengan penghafal Alquran. Mungkin suatu saat saya mau tinggal di Indonesia," kata Fatih didampingi Ketua DKM Masjid Alumni IPB, H Waladan.

Diakhir diskusinya Fatih berpesan kepada seluruh jamah untuk tidak meninggalkan shalat lima waktu yang akan menjadi penjaga diri dari perbuatan keji dan munkar.

"Jagalah Shalat lima waktu, akan baik semua. Sesungguh shalat memcegah perbuatan keji dan munkar. Siapa yang menjaga shalat lima waktu maka Allah akan memperbaiki kita selalu," katanya.

Fatih berencana akan melanjutkan studi tentang agama, belajar di Arab Saudi dan Madinah. Ia akan belajar dari syeh-syeh yang ada di sana.

"Cita-cita saya mau sekolah lagi. Studi agama Islam, mohon doanya," kata Fatih.

Kedatangan Fatih di Masjid Alumni IPB mendapat sambutan hangat dari jamaah yang membludak. Siti Zulaedah salah satu jamaah merasa bersyukur bisa ikut shalat berjamah walau harus shalat di tepian tangga.

"Rasanya diimani oleh Fatih ketika sujud itu rata dengan bumi. Bacaan shalatnya merdu dan menentramkan," kata Siti.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017