Bogor (Antara Megapolitan) - Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyelenggarakan kegiatan summer course yang didukung oleh Kantor Kerja Sama dan Program Internasional (KSPI) IPB dan Asian Agri, di Ruang Rabuan Departemen Agribisnis FEM IPB, Kampus IPB Dramaga, Bogor (7-16/11).
Kegiatan yang mengusung tema ''Inclusive and Sustainable Agribusiness: Oil Palm'' ini diikuti oleh 16 peserta dari 6 negara yang terdiri dari Jerman (2 orang), Jepang (6 orang), Austria (1 orang), Australia (2 orang), Thailand (1 orang) dan Indonesia (4 orang).
Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEM IPB, Dr. Lukman Mohammad Baga mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya departemen selalu diikutsertakan pada kegiatan short course atau summer course yang diadakan oleh KSPI IPB.
Tahun ini, Departemen Agribisnis mendapat kesempatan besar untuk mengelola kegiatan ini secara independen, yang didukung oleh KSPI IPB dan Asian Agri.
Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk saling mengenal dan mempererat kerja sama degan negara-negara lain, sehingga dapat belajar dan melihat langsung sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan dan budaya.
Selain mengikuti kegiatan di dalam kelas, peserta juga akan mengunjungi lapangan untuk melihat secara langsung proses budidaya dan pengolahan kelapa sawit.
Panitia, Dr. Amzul Rifin menjelaskan tujuan dari kegiatan summer course ini adalah untuk membuka pengetahuan dari negara-negara di dunia mengenai industri sawit di Indonesia. Selain itu peserta akan melakukan site visit di Asian Agri, Provinsi Riau.
''Harapannya melalui summer course ini akan menjadi acara rutin setiap tahun dari Departemen Agribisnis FEM IPB serta menjadi inisiator bagi negara lain untuk melaksanakan summer course di negaranya masing-masing. Sedangkan bagi para peserta diharapkan dapat lebih mengetahui kondisi industri kelapa sawit di Indonesia dan akan terjalin kerja sama yang erat antar negara nantinya,'' ujarnya.
Agenda summer course ini terdiri dari beberapa kegiatan, di antaranya tanggal 7-9 November akan dilaksanakan intensive course di Kampus IPB Dramaga dan Kampus IPB Baranangsiang.
Tanggal 10 November, peserta diajak mengunjungi perkebunan kelapa sawit milik IPB di Kecamatan Jonggol. Kemudian tanggal 11 November, peserta akan rehat sejenak dengan melakukan kelas membatik di Handayani Class. Selanjutnya tanggal 12-15 November, peserta akan melakukan site visit di Asian Agri, Provinsi Riau.
Dilanjutkan tanggal 16 November, sesi kelas, mempersentasikan hasil kunjungan ke perkebunan kelapa sawit.
Turut hadir dalam penyambutan dan penerimaan Participants of Summer Course Departemen Agribisnis FEM IPB 2017 ini, di antaranya Ketua Departemen Agribisnis FEM IPB, Dr. Dwi Rachmina dan Sekretaris Departemen Agribisnis FEM IPB, Dr. Burhanuddin. (Awl)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Kegiatan yang mengusung tema ''Inclusive and Sustainable Agribusiness: Oil Palm'' ini diikuti oleh 16 peserta dari 6 negara yang terdiri dari Jerman (2 orang), Jepang (6 orang), Austria (1 orang), Australia (2 orang), Thailand (1 orang) dan Indonesia (4 orang).
Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEM IPB, Dr. Lukman Mohammad Baga mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya departemen selalu diikutsertakan pada kegiatan short course atau summer course yang diadakan oleh KSPI IPB.
Tahun ini, Departemen Agribisnis mendapat kesempatan besar untuk mengelola kegiatan ini secara independen, yang didukung oleh KSPI IPB dan Asian Agri.
Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk saling mengenal dan mempererat kerja sama degan negara-negara lain, sehingga dapat belajar dan melihat langsung sektor pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan dan budaya.
Selain mengikuti kegiatan di dalam kelas, peserta juga akan mengunjungi lapangan untuk melihat secara langsung proses budidaya dan pengolahan kelapa sawit.
Panitia, Dr. Amzul Rifin menjelaskan tujuan dari kegiatan summer course ini adalah untuk membuka pengetahuan dari negara-negara di dunia mengenai industri sawit di Indonesia. Selain itu peserta akan melakukan site visit di Asian Agri, Provinsi Riau.
''Harapannya melalui summer course ini akan menjadi acara rutin setiap tahun dari Departemen Agribisnis FEM IPB serta menjadi inisiator bagi negara lain untuk melaksanakan summer course di negaranya masing-masing. Sedangkan bagi para peserta diharapkan dapat lebih mengetahui kondisi industri kelapa sawit di Indonesia dan akan terjalin kerja sama yang erat antar negara nantinya,'' ujarnya.
Agenda summer course ini terdiri dari beberapa kegiatan, di antaranya tanggal 7-9 November akan dilaksanakan intensive course di Kampus IPB Dramaga dan Kampus IPB Baranangsiang.
Tanggal 10 November, peserta diajak mengunjungi perkebunan kelapa sawit milik IPB di Kecamatan Jonggol. Kemudian tanggal 11 November, peserta akan rehat sejenak dengan melakukan kelas membatik di Handayani Class. Selanjutnya tanggal 12-15 November, peserta akan melakukan site visit di Asian Agri, Provinsi Riau.
Dilanjutkan tanggal 16 November, sesi kelas, mempersentasikan hasil kunjungan ke perkebunan kelapa sawit.
Turut hadir dalam penyambutan dan penerimaan Participants of Summer Course Departemen Agribisnis FEM IPB 2017 ini, di antaranya Ketua Departemen Agribisnis FEM IPB, Dr. Dwi Rachmina dan Sekretaris Departemen Agribisnis FEM IPB, Dr. Burhanuddin. (Awl)
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017