Bogor, 21/11 (ANTARA) - Sedikitnya 60 kios di Pasar Raya Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hangus terbakar dilalap api, Rabu pagi.
"Kejadian sekitar pukul 02.30 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Parung, AKP Nelson.
Nelson mengatakan, kios yang terbakar berada di lantai dua Pasar Raya Parung.
Dari hasil olah tempat kejadian dan pemeriksaan saksi-saksi, api berasal dari hubungan arus pendek salah satu ruangan.
"Kita sudah memeriksa tiga orang saksi yakni satpam yang bertugas jaga malam. Informasinya api berasal dari ruangan kantor utama keamanan di lantai dua," katanya.
Menurut dia, kejadian kebakaran tersebut pertama kali terjadi di Pasar Raya Parung. Sebagian besar kios sudah diisi kebanyakan oleh pedagang ponsel.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun puluhan pedagang merugi akibat toko dan barang dagangan mereka hangus terbakar.
Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran daerah Kabupaten Bogor dan Depok dikerahkan untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan selama 1,5 jam.
"Dari hasil pemeriksaan sementara kita belum menemukan adanya indikasi kesengajaan. Murni karena korsleting listrik," kata Nelson.
Nelson mengatakan, pihaknya masih akan memeriksa penyebab kebakaran. Petugas juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran.
Sementara itu, situasi di pasar, sejumlah pedagang yang kiosnya hangus terbakar mencoba mencari sisa-sisa barang dagangannya di antara puing-puing bangunan.
Salah satu pedagang mengaku rugi puluhan juta karena kios dan barang dagangannya hangus terbakar.
"Saya dikabari pagi oleh teman saya, katanya pasar terbakar. Saat saya sampai api sudah melalap semua toko," kata pedagang itu.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Kejadian sekitar pukul 02.30 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Parung, AKP Nelson.
Nelson mengatakan, kios yang terbakar berada di lantai dua Pasar Raya Parung.
Dari hasil olah tempat kejadian dan pemeriksaan saksi-saksi, api berasal dari hubungan arus pendek salah satu ruangan.
"Kita sudah memeriksa tiga orang saksi yakni satpam yang bertugas jaga malam. Informasinya api berasal dari ruangan kantor utama keamanan di lantai dua," katanya.
Menurut dia, kejadian kebakaran tersebut pertama kali terjadi di Pasar Raya Parung. Sebagian besar kios sudah diisi kebanyakan oleh pedagang ponsel.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun puluhan pedagang merugi akibat toko dan barang dagangan mereka hangus terbakar.
Sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran daerah Kabupaten Bogor dan Depok dikerahkan untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan selama 1,5 jam.
"Dari hasil pemeriksaan sementara kita belum menemukan adanya indikasi kesengajaan. Murni karena korsleting listrik," kata Nelson.
Nelson mengatakan, pihaknya masih akan memeriksa penyebab kebakaran. Petugas juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran.
Sementara itu, situasi di pasar, sejumlah pedagang yang kiosnya hangus terbakar mencoba mencari sisa-sisa barang dagangannya di antara puing-puing bangunan.
Salah satu pedagang mengaku rugi puluhan juta karena kios dan barang dagangannya hangus terbakar.
"Saya dikabari pagi oleh teman saya, katanya pasar terbakar. Saat saya sampai api sudah melalap semua toko," kata pedagang itu.
Laily R
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012