Bogor, 19/11 (ANTARA) - Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Pertanian Bogor Bidang Pengabdian Masyarakat Dr Prastowo menegaskan program pemberdayaan masyarakat yang digagas pihaknya tidak hanya berbasis pos pemberdayaan masyarakat (Posdaya).

"Tetapi, ada berbagai macam pemberdayaan, misalnya `IPB Goes to Field`, kuliah kerja profesi, dan lain-lain," katanya di Bogor, Jawa Barat, Senin.

Kepada delegasi yang datang meninjau Posdaya Eka Mandiri di Desa Cihideung Udik, yang dibina IPB, ia menjelaskan bahwa ada beragam kegiatan yang sifatnya berbasis inovasi, juga berbasis "charity".

Dalam program pemberdayaan, kata dia, IPB selalu mengedepankan inovasi.

"Namun inovasi tersebut tentu harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat," katanya kepada delegasi Haryono Suyono Center, perwakilan rombongan Pemeritah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, dan perusahaan semen nasional.

Prastowo menyatakan, diharapkan kehadiran Posdaya di tengah-tengah masyarakat bukan menjadi kompetitor dari organisasi yang sudah ada, melainkan justru memberikan nilai tambah.

Posdaya Ekamandiri di Desa Cihideung Udik, kadernya dikenal melakukan unit usaha pembakaran arang batok untuk membuat asap cair.

Selain bermata pencaharian bertani, sebagian penduduk Cihideung Udik juga sebagai pelaku usaha peternakan.

"Dalam satu kawasan terdapat perikanan, peternakan kambing, kelinci hingga bebek," katanya.


Andy J

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012