Indocement Bantu Hewan Kurban 12 Desa Binaan

Citeureup, Bogor, 6/11 (ANTARA) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Perseroan) berpartisipasi dalam menyambut Idul Adha 1432 Hijriah memberikan bantuan berupa hewan kurban bagi masyarakat yang berdomisili di 12 desa binaan. 

"Pemberian bantuan tersebut merupakan kegiatan rutin Indocement yang dilakukan terhadap masyarakat di 12 desa binaan kami," kata Sekretaris Perusahaan Indocement Sahat Panggabean di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu. 

Ia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berupa hewan kurban yaitu sebanyak 12 ekor sapi, di mana rinciannya 11 ekor sapi untuk desa binaan dan, satu ekot untuk Masjid As-Salaam Citeureup. 

Di samping itu, kata dia, juga diberikan sebanyak delapanekor kambing/domba, khusus untuk satu desa binaan lain, yaitu Desa Citeureup. 

Menurut Sahat Panggabean, pihaknya juga memberikan bantuan berupa kantong plastik untuk daging hewan kurban yang sudah disembelin berlogo Indocement sebanyak 350 kantong untuk setiap desa. 

Pelaksanaan kegiatan pemotongan hewan kurban, dilaksanakan di desa binaan dan Masjid As-Salaam usai pelaksanaan shalat Idhul Adha, di mana mekanisme pemotongan dan distribusi diserahkan kepada masing-masing desa. 

Ia menjelaskan bahwa tujuan dari pemberian bantuan tersebut adalah sebagai wujud kepedulian dan partisipasi Indocement dalam acara keagamaan sekaligus untuk meningkatkan hubungan baik antara masyarakat 12 desa binaan serta menumbuhkan semangat berkurban di masyarakat. 

Ditambahkan bahwa kegiatan itu merupakan realisasi pilar sosial, budaya dan agama, yang merupakan salah satu dari lima pilar yang mendasari Program Bina Lingkungan (Community Development), sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Indocement. 

Corporate Communication Department Head Indocement Aldo Yuliardy menjelaskan bahwa perusahaan semen terbesar kedua di Indonesia itu kini memiliki tiga pabrik yakni di Citeureup (Kabupaten Bogor), Palimanan, Cirebon, dan Tarjun, Kota Baru, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Saat ini, kata dia, kapasitas produksinya adalah sebesar 18,6 juta ton semen per tahun. 

Rinciannya, pabrik Citereup memiliki sembilan unit produksi dengan kapasitas 11,9 juta ton, pabrik Palimanan Cirebon memiliki dua unit produksi dengan kapasitas 4,1 juta ton, dan di Tarjun, Kota Baru, Kalsel kapasitas per tahunnya mencapai 2,6 juta ton dari satu unit produksi. 

 

Andi Jauhari