){kind=link}
Bogor (Antara Megapolitan-Bogor) - Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia, Bogor, Jawa Barat, mewisuda 363 lulusan terbaiknya, dengan predikat summa cum laude dan hafiz Alquran.
"Wisuda kali ini menjadi spesial karena jumlah wisudawan terbanyak sepanjang lima tahun terakhir, ada penambahan 120 wisudawan dari tahun sebelumnya," kata Ketua Wisuda STEI Tazkia Galih Kurniawan Sidik, di Bogor, Rabu.
Ia merincikan 363 wisudawan terdiri atas 160 lulusan dari program studi Manajemen Bisnis Syariah, 115 lulusan program studi Akutansi Syariah, 32 lulus dari program studi Ekonomi Syariah, dan 23 lulusan dari program studi Muamalah.
.
Rata-rata indeks prestasi seluruh sarjana mencapai 3.39 dengan perincian 3.35 dari program Manajemen Bisnis Syariah, 3,38 dari program Akutansi Syariah, 3,51 dari program Ekonomi Syariah, dan 3,52 dari program studi Muamalah.
Dari 363 lulusan, 11 lulusan berhasil mencapai pedikat "summa cum laude" dengan sembilan lulusan berpredikat "cum laude" dengan IPK mencapai 3,94.
"Salah satu lulusan terbaik dengan IPK tertinggi 3,94 mendapat hadiah umroh. Ini menjadi tradisi di STEI Tazkia setiap tahunnya," kata Galih.
Ia mengatakan STEI Tazkia juga mewajibkan setiap mahasiswa yang akan diwisuda harus hafal minimal lima djuz. Setiap wisuda selain memberikan penghargaan bagi peraih IPK terbaik juga ada penghargaan khusus bagi tiga lulusan yang hafiz Alquran.
"Setiap tahun sebelum diwisuda kita menyaring mahasiswa yang hafiz Alquran, seleksi menjadi tiga orang untuk diberikan penghargaan di hari wisuda," katanya.
Menurutnya Alquran merupakan kegiatan ekstrakurikuler di STEI Tazkia, selain belajar ilmu pengetahuan mahasiswa juga dididik untuk mendalami ilmu agama. Pendidikan itu diberikan intensif pada semeter satu dan dua saat mahasiswa wajib mondok.
"Kenapa Alquran, selain sebagai pedoman hidup, banyak penelitian yang membuktikan orang yang hafal Alquran memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Kami berharap para alumni Tazkia menjadi lulus terbaik di masyarakat," katanya.
Prosesi wisuda ke-13 berlangsung resmi melalui sidang terbuka senat dan guru besar STEI Tazkia yang dipimpin langsung oleh Ketua STEI Tazkia Dr Muhammad Syafii Antonio.
Turut hadir sejumlah tamu undangan seperti perwakilan Pemerintah Daerah Kota Bogor, Pemda Kabupaten dan Pemda Provinsi Jawa Barat. Hadir pula pejabat dari Kementerian Agama yang membidangi pendidikan tinggi agama Islam. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Wisuda kali ini menjadi spesial karena jumlah wisudawan terbanyak sepanjang lima tahun terakhir, ada penambahan 120 wisudawan dari tahun sebelumnya," kata Ketua Wisuda STEI Tazkia Galih Kurniawan Sidik, di Bogor, Rabu.
Ia merincikan 363 wisudawan terdiri atas 160 lulusan dari program studi Manajemen Bisnis Syariah, 115 lulusan program studi Akutansi Syariah, 32 lulus dari program studi Ekonomi Syariah, dan 23 lulusan dari program studi Muamalah.
.
Rata-rata indeks prestasi seluruh sarjana mencapai 3.39 dengan perincian 3.35 dari program Manajemen Bisnis Syariah, 3,38 dari program Akutansi Syariah, 3,51 dari program Ekonomi Syariah, dan 3,52 dari program studi Muamalah.
Dari 363 lulusan, 11 lulusan berhasil mencapai pedikat "summa cum laude" dengan sembilan lulusan berpredikat "cum laude" dengan IPK mencapai 3,94.
"Salah satu lulusan terbaik dengan IPK tertinggi 3,94 mendapat hadiah umroh. Ini menjadi tradisi di STEI Tazkia setiap tahunnya," kata Galih.
Ia mengatakan STEI Tazkia juga mewajibkan setiap mahasiswa yang akan diwisuda harus hafal minimal lima djuz. Setiap wisuda selain memberikan penghargaan bagi peraih IPK terbaik juga ada penghargaan khusus bagi tiga lulusan yang hafiz Alquran.
"Setiap tahun sebelum diwisuda kita menyaring mahasiswa yang hafiz Alquran, seleksi menjadi tiga orang untuk diberikan penghargaan di hari wisuda," katanya.
Menurutnya Alquran merupakan kegiatan ekstrakurikuler di STEI Tazkia, selain belajar ilmu pengetahuan mahasiswa juga dididik untuk mendalami ilmu agama. Pendidikan itu diberikan intensif pada semeter satu dan dua saat mahasiswa wajib mondok.
"Kenapa Alquran, selain sebagai pedoman hidup, banyak penelitian yang membuktikan orang yang hafal Alquran memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Kami berharap para alumni Tazkia menjadi lulus terbaik di masyarakat," katanya.
Prosesi wisuda ke-13 berlangsung resmi melalui sidang terbuka senat dan guru besar STEI Tazkia yang dipimpin langsung oleh Ketua STEI Tazkia Dr Muhammad Syafii Antonio.
Turut hadir sejumlah tamu undangan seperti perwakilan Pemerintah Daerah Kota Bogor, Pemda Kabupaten dan Pemda Provinsi Jawa Barat. Hadir pula pejabat dari Kementerian Agama yang membidangi pendidikan tinggi agama Islam. (ANT/BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017