Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mempercepat pencetakan dan pendistribusian KTP elektronik (KTP-e) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kepada aparat wilayah yakni camat dan lurah sehingga dalam waktu sepekan sudah diterima oleh warga.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto secara khusus membahas akselerasi pencetakan dan pendistribusian KTP-e dalam rapat staf yang dihadiri seluruh camat, lurah dan pimpinan OPD serta BUMD di Balai Kota Bogor, Selasa.

"Camat dan lurah segera distribusikan KTP yang sudah selesai dicetak oleh Disdukcapil, dalam waktu satu minggu ke depan sudah terdistribusi langsung ke warga," kata Bima.

Bima meminta Disdukcapil mengirimkan KTP-e yang sudah tercetak ke kecamatan setiap harinya. Dari kecamatan langsung didistribusikan ke masing-masing kelurahan.

Para camat juga diminta harus membuat data rekap KTP-e yang sudah didistribusikan. Sedangkan lurah diminta mendistribusikan KTP-e langsung ke warga.

"Semaksimal mungkin diantarkan langsung ke rumah warga, ini sangat bagus dilakukan agar aparat sekaligus memberikan penjelasan kepada warga yang lainnya," kata Bima.

Bima meminta pendistribusian KTP tuntas dalam pekan ini karena Kota Bogor menjadi kota pertama yang mampu menuntaskan persoalan ketersediaan blanko.

"Banyak warga yang menanyakan kapan mereka bisa memperoleh KTP, ada yang merasa dipimpong di kelurahan, Disdukcapil tolong diawasi pendistribusiannya di kelurahan," kata Bima.

Kepala Disdukcapil Kota Bogor Dody Achdiyat menjelaskan dari total penduduk Kota Bogor 1.005.012 jiwa, jumlah wajib KTP sebanyak 736.180 jiwa. Dari jumlah wajib KTP tersebut sebanyak 717.722 jiwa telah melakukan perekamana KTP-e.

"Sisanya ada 18.408 jiwa yang belum rekam KTP," kata Dody.

Sementara itu data pencetakan KTP-e berdasarkan "print ready record" (PRR) dari Juni 2016 sampai 6 November 2017 sebanyak 31.183 terdiri atas PRR tahun 2016 sebanyak 19.147 dan PRR 2017 sebanyak 12.037.

"Sampai saat ini jumlah PRR yang tercetak sebanyak 15.362 keping, tersisa 15.825 yang belum dicetak," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan jumlah KTP-e yang sudah didistribusikan ke warga terhitung mulai Minggu (5/11) sebanyak 13.322 keping dengan rincian Kecamatan Bogor Utara 3.298 keping, Kecamata Tanah Sareal 3.005, Bogor Tengah 1.896 keping, Bogor Barat 1.734 keping, Bogor Selatan 2.362 keping dan Bogor Timur 1.027 keping.

"Target waktu dua pekan ini mencetak 31.184 KTP-e yang sudah PRR, diprioritaskan untuk yang sudah merekan di tahun 2016. Untuk bikin baru, hilang, atau ganti alamat dan status masih menunggu penunggalan data dari pusat," kata Dody.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017