Bogor, 15/11 (ANTARA) - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Bogor, Jawa Barat menggelar aksi damai Napak Tilas Hijrah Rasulullah untuk memperingati tahun baru Islam dengan berjalan kaki yang diikuti 1.000 orang anggotanya.
Seribu lebih jamaah HTI ini memulai aksinya di Balai Kota Bogor, Kamis pagi. Mereka berkumpul dan mengawali kegiatan dengan ceramah agama.
Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan bergerak dengan mengambil rute Jalan Juanda, lalu berbelok di depan Pintu Utama Kebun Raya Bogor dan melintasi Jalan Oto Iskandar Dinata menuju lokasi akhir, Tugu Kujang.
Massa yang terdiri dari kaum ibu, bapak-bapak, remaja bahkan anak-anak, berjalan kaki sambil membawa atribut aksi berupa bendera HTI, poster panjang bertuliskan "Napak Tilas Hijrah Rasulullah", dan diiringi sebuah mobil boks yang berisi alat pengeras suara.
Aksi juga dilengkapi dengan dua kuda yang ditunggangi seorang jemaah yang berpakaian seperti pria Arab Saudi.
"Dengan momentum tahun baru Islam ini HTI ingin mengajak masyarakat muslim Kota Bogor untuk menapak tilas perjalanan Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah, karena dalam perjalanan tersebut ada pesan moril yang harus diimani kaum muslimin," kata Gus Uwik, Ketua DPD HTI Kota Bogor.
Gus Uwik mengatakan, dalam perjalanan Hijrah Rasulullah ada sejarah besar perjuangan Nabi Muhammad SAW.
"Yang perlu kita ketahui kenapa Rasulullah harus Hijrah. Dari Mekkah ke Madinah. Karena di dalam sejarah Hijrahnya umat Islam tersebut, ada sejarah bagaimana Rasulullah berjuang melawan kafir Quraisy," katanya.
Uwik melanjutkan napak tilas tersebut untuk meresapi kembali perjalanan dan perjuangan Rasulullah bersama umat muslim di masa dahulu.
Dari napak tilas tersebut umat muslim dapat merasakan dan menggambarkan perjalanan Rasulullah Hijrah dari fase Mekkah ke fase Madinah.
"Pesan dari peringatan Tahun Baru Hijriah ini jangan hanya diperingati secara seremonial saja, tapi masyarakat harus tahu, ada peristiwa besar dalam sejarah itu. Disini diharapkan seluruh umat muslim dapat kembali ke Islam yang sempurna. Bagaimana kembali ke Islam sempurna, tidak hanya ibadah tapi prilaku juga," katanya.
Aksi napak tilas HTI mengusung tema Napak Tilas Hijrah Rasulullah "Tonggak penegakan syariah dan khilafah" mendapat pengawalan aparat Kepolisian Resor Bogor yang menjaga berjalannya aksi.
Petugas mengatur agar aksi tidak menyebabkan arus lalu lintas di Kota Bogor yang pada pagi tersebut sudah mulai padat.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
Seribu lebih jamaah HTI ini memulai aksinya di Balai Kota Bogor, Kamis pagi. Mereka berkumpul dan mengawali kegiatan dengan ceramah agama.
Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan bergerak dengan mengambil rute Jalan Juanda, lalu berbelok di depan Pintu Utama Kebun Raya Bogor dan melintasi Jalan Oto Iskandar Dinata menuju lokasi akhir, Tugu Kujang.
Massa yang terdiri dari kaum ibu, bapak-bapak, remaja bahkan anak-anak, berjalan kaki sambil membawa atribut aksi berupa bendera HTI, poster panjang bertuliskan "Napak Tilas Hijrah Rasulullah", dan diiringi sebuah mobil boks yang berisi alat pengeras suara.
Aksi juga dilengkapi dengan dua kuda yang ditunggangi seorang jemaah yang berpakaian seperti pria Arab Saudi.
"Dengan momentum tahun baru Islam ini HTI ingin mengajak masyarakat muslim Kota Bogor untuk menapak tilas perjalanan Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah, karena dalam perjalanan tersebut ada pesan moril yang harus diimani kaum muslimin," kata Gus Uwik, Ketua DPD HTI Kota Bogor.
Gus Uwik mengatakan, dalam perjalanan Hijrah Rasulullah ada sejarah besar perjuangan Nabi Muhammad SAW.
"Yang perlu kita ketahui kenapa Rasulullah harus Hijrah. Dari Mekkah ke Madinah. Karena di dalam sejarah Hijrahnya umat Islam tersebut, ada sejarah bagaimana Rasulullah berjuang melawan kafir Quraisy," katanya.
Uwik melanjutkan napak tilas tersebut untuk meresapi kembali perjalanan dan perjuangan Rasulullah bersama umat muslim di masa dahulu.
Dari napak tilas tersebut umat muslim dapat merasakan dan menggambarkan perjalanan Rasulullah Hijrah dari fase Mekkah ke fase Madinah.
"Pesan dari peringatan Tahun Baru Hijriah ini jangan hanya diperingati secara seremonial saja, tapi masyarakat harus tahu, ada peristiwa besar dalam sejarah itu. Disini diharapkan seluruh umat muslim dapat kembali ke Islam yang sempurna. Bagaimana kembali ke Islam sempurna, tidak hanya ibadah tapi prilaku juga," katanya.
Aksi napak tilas HTI mengusung tema Napak Tilas Hijrah Rasulullah "Tonggak penegakan syariah dan khilafah" mendapat pengawalan aparat Kepolisian Resor Bogor yang menjaga berjalannya aksi.
Petugas mengatur agar aksi tidak menyebabkan arus lalu lintas di Kota Bogor yang pada pagi tersebut sudah mulai padat.
Laily R
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012