Bogor (Antara Megapolitan) - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Syarif Hasan menyebutkan Pilpres 2019 nanti akan menjadi semangat baru bagi partai berlambang bintang tersebut karena memiliki calon presiden dan wakil presiden dari kader, yaitu AHY.

"Sudah menjadi keputusan Partai Demokrat untuk calonkan AHY sebagai calon presiden atau wakil presiden," kata Syarif, saat ditemui usai reses sidang pertama di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Syarif mengatakan saat ini Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sedang gencar melakukan komunikasi dengan rakyat. Dan kader-kader Partai Demokrat juga termotivasi untuk menyukseskan kebijakan partai tersebut.

"Tapi lagi-lagi (pencalonan-red) ini tergantung elektabilitas AHY," katanya.

Ia mengatakan Partai Demokrat juga melihat konstelasi politik yang akan terjadi nanti. Terutama terkait persepsi Mahkamah Konstitusi tentang yudicial review Undang-Undang Pemilu apakah akan ditolak atau diterima.

"Kalau ditolak nanti saya perkirakan terdapat hanya dua calon, kemungkinan terjadi tiga calon. Tergantung dari koalisi yang terbentuk," katanya.

Ia menyebutkan masih ada waktu satu tahun untuk bekerja. Saat ini posisi elektabilitas AHY di nomor tiga. Demokrat berupaya agar elektabilitas tersebut terus meningkat, tergantung dari respon dan presepsi masyarakat.

"Saya melihat masyarakat sekarang sudah semakin pandai, kritis dalam memilih pemimpin," katanya.

Syarif menambahkan Partai Demokrat melihat rakyat Indonesia saat ini sudah menginginkan pemimpin yang akan datang betul-betul orang yang memiliki kompetensi dan kemampuan untuk memimpin dan memiliki latar belakang yang dapat diandalkan menjadi pemimpin.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017