Sukabumi (Antara Megapolitan) - Buah durian asal Desa Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang memiliki rasa manis dan berdaging tebal mencoba menjajal pasar internasional.
"Kami akan membantu petani durian Desa Cimanggu ini dengan cara mempromosikan hasil pertanian andalannya untuk menjajal pasar internasional," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina, Jumat.
Menurutnya, durian Cimanggu ini sudah mulai populer di kalangan pecinta durian dan rasanya jelas mengalahkan durian impor seperti Montong asal Thailand.
Selain itu, pihaknya juga akan menggiring pengusaha untuk ikut memasarkan durian ini ke level nasional dan internasional, sebab banyak negara yang warganya pun hobi memakan durian.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun akan turut andil untuk memajukan produk pertanian. Selain durian, kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini pun memiliki produksi beras yang cukup melimpah.
"Kami mempunyai banyak progam untuk meningkatkan produksi pertanian, mulai dari bantuan, promosi hingga pemasaran agar petani bisa mendapatkan keuntungan lebih dan tentunya sejahtera," tambahnya.
Sementara, Kepala Desa Cimanggu Asep Purkalih mengatakan daerah yang dipimpinnya tersebut banyak warganya yang menjadi petani durian. Bahkan, buah yang mempunyai aroma khas ini menjadi salah satu mata pencarian masyarakat.
Durian Cimanggu termasuk jenis berkualitas tinggi yang harganya mulai dari Rp50 ribu hingga Rp250 ribu perbutir. Ratap-rata setiap tahunnya petani bisa panen durian sampain tiga kali.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kami akan membantu petani durian Desa Cimanggu ini dengan cara mempromosikan hasil pertanian andalannya untuk menjajal pasar internasional," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina, Jumat.
Menurutnya, durian Cimanggu ini sudah mulai populer di kalangan pecinta durian dan rasanya jelas mengalahkan durian impor seperti Montong asal Thailand.
Selain itu, pihaknya juga akan menggiring pengusaha untuk ikut memasarkan durian ini ke level nasional dan internasional, sebab banyak negara yang warganya pun hobi memakan durian.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun akan turut andil untuk memajukan produk pertanian. Selain durian, kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini pun memiliki produksi beras yang cukup melimpah.
"Kami mempunyai banyak progam untuk meningkatkan produksi pertanian, mulai dari bantuan, promosi hingga pemasaran agar petani bisa mendapatkan keuntungan lebih dan tentunya sejahtera," tambahnya.
Sementara, Kepala Desa Cimanggu Asep Purkalih mengatakan daerah yang dipimpinnya tersebut banyak warganya yang menjadi petani durian. Bahkan, buah yang mempunyai aroma khas ini menjadi salah satu mata pencarian masyarakat.
Durian Cimanggu termasuk jenis berkualitas tinggi yang harganya mulai dari Rp50 ribu hingga Rp250 ribu perbutir. Ratap-rata setiap tahunnya petani bisa panen durian sampain tiga kali.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017