Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung kontribusi pihak swasta dalam membangun sektor pendidikan secara berkelanjutan melalui penyaluran bantuan sarana dan prasarana lewat program tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan.

Kepala Cabang Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat I Made Supriatna di Bekasi, Kamis, mengatakan kolaborasi pemerintah bersama perusahaan yang diimplementasikan melalui penyerahan donasi fasilitas penunjang pendidikan merupakan wujud komitmen mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

"Kegiatan ini sebagai wujud komitmen dalam pencapaian sustainable development goals bidang pendidikan," katanya di SMK Negeri 2 Kota Bekasi.

Ia mengatakan tugas memajukan sektor pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan juga segenap pihak terkait dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.

Menurut dia kemajuan suatu negara turut bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, sedangkan mutu SDM sangat dipengaruhi oleh sistem pendidikan nasional yang diterapkan.

"Tujuan sistem pendidikan nasional itu merupakan sebuah potensi yang ada pada seluruh insan negeri untuk menjadi insan yang beriman, bertakwa, berakhlak, berkarakter, mandiri dan bertanggung jawab," ucapnya.

Dia berharap bantuan yang bersumber dari dana tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan demi peningkatan kualitas sektor pendidikan mengingat program tersebut juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Program CSR ini merupakan bantuan yang luar biasa untuk menghadapi Indonesia Emas tahun 2045. Semoga mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan khususnya di wilayah Jawa Barat," katanya.

Direktur PT Eka Gunatama Mandiri (Mulia Industry Group) Henry Bun mengatakan bantuan sarana dan prasarana pendidikan yang disalurkan berupa 110.000 meter persegi produk granit hasil produksi Mulia Industry Group menyasar 100 sekolah terpilih dari jenjang SMP, SMA dan SMK di wilayah Jawa Barat.

"Bahwa demi membangun Indonesia Emas agar memiliki SDM berkualitas, kita harus mendukung pembangunan SDM dan sarana prasarana di dunia pendidikan secara berkelanjutan, sejalan dengan program sustainable development goals perusahaan dan stakeholders," katanya.

Henry menyampaikan sarana dan prasarana yang dapat diberikan kepada sekolah di wilayah Jawa Barat berupa hasil produksi perusahaan yaitu granit yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur sekolah.

Pihaknya juga memiliki kesepakatan kerja sama dengan SMK Negeri 2 Kota Bekasi dalam menjalankan program CSR dengan ruang lingkup penyelaras kurikulum berbasis kompetensi sesuai kebutuhan industri.

Kemudian pengembangan sarana prasarana praktikum, penyediaan guru tamu bidang studi produktif, praktek kerja lapangan bagi siswa dan magang industri bagi guru, sertifikasi uji kompetensi siswa, teaching factory serta program lain seperti wisata industri.

"Kami sangat mengapresiasi Mulia Industry Group memilih sekolah kami untuk kerja sama program CSR dengan ruang lingkup program yang mendukung program pemerintah meningkatkan kualitas infrastruktur dan sarana pendidikan, menguatkan institusi lokal serta mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia," kata Kepala SMK Negeri 2 Kota Bekasi Agus Wimbadi.

Kesepakatan kerja sama ini turut mendapatkan apresiasi atas partisipasi dan kontribusi dalam mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat meraih terbaik pertama "Indonesia's Sustainable Development Goals Action Awards 2024" untuk kategori pemerintah daerah.

"Program kerja sama pembinaan dan pengembangan berbasis kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri ini sangat mendukung kebutuhan pembangunan terkait green skill sehingga turut diganjar penghargaan SMK Awards tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Barat," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025