Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan hingga saat ini tidak ada temuan atau nir kasus Human Metapneumovirus (HMPV) yang menginfeksi warga di wilayah itu.

"Belum ada laporan maupun penemuan kasus menyangkut virus ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Alamsyah di Cikarang, Selasa.

Menurut dia, pernyataan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat sekaligus mengurangi kekhawatiran terkait potensi penyebaran virus tersebut.

Namun, ia tetap meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan meski masih nir kasus HMPV mengingat virus ini dapat menyebar hanya melalui percikan saat seorang suspek batuk maupun bersin.

Baca juga: Ahli sebut HMPV bukan penyebab pandemi selanjutnya
Baca juga: Dinkes Depok imbau masyarakat waspadai penyebaran virus HMPV

Pihaknya memberikan edukasi dan sosialisasi secara berkelanjutan sebagai upaya antisipasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi penyebaran virus tersebut.

Sosialisasi juga mencakup pemahaman soal gejala serta langkah-langkah penanganan yang tepat dengan melibatkan kerja sama sejumlah fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, rumah sakit hingga praktik dokter untuk memastikan informasi yang disampaikan akurat dan bermanfaat.

Selain itu, juga menekankan pelaksanaan skrining  Influenza Like Illness (ILI) sebagai salah satu upaya deteksi dini guna membantu mengidentifikasi gejala awal sehingga pasien bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

"Mitigasi kita dengan melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat di fasilitas termasuk skrining penyakit ILI," katanya.

Baca juga: Masker medis dinilai mampu beri perlindungan terhadap paparan virus HMPV

Alamsyah juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan gejala yang mencurigakan serta mengenali tanda-tanda awal penyakit sehingga dapat dilakukan penanganan dengan lebih cepat.

"Keterlibatan warga bersama tenaga medis akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi semua," kata dia.

HMPV merupakan virus pernapasan yang memiliki gejala menyerupai flu, bronkitis atau pneumonia. Gejala umum yang perlu diwaspadai meliputi batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan serta kesulitan bernapas.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025