Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, mengamankan sebanyak 103 suporter bola yang terlibat bentrok di KM 21 Tol Jagorawi, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/1) malam.
"Jadi tadi malam kami telah mengamankan 103 suporter dari PSIS (Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang)," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin.
Para suporter PSIS yang menumpangi dua bus itu diamankan ke Kantor Polres Bogor untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan.
Sejatinya suporter PSIS tidak dibolehkan hadir pada pertandingan Liga 1, Persita melawan PSIS di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (12/1) petang.
Para suporter PSIS awalnya mencoba masuk ke Stadion Pakansari pada Minggu siang. Namun mereka berhasil diadang oleh panitia dan petugas sehingga bus yang ditumpangi memutar balik ke Tol Jagorawi.
Rio menjelaskan, bentrokan antar dua suporter ini terjadi pada pukul 18.49 WIB setelah pertandingan Persita Tangerang melawan PSIS Semarang dengan skor 2-1.
"Memang mereka (suporter PSIS) yang awalnya yang melakukan sweeping atau razia terhadap suporter Persita," kata Rio.
Bentrokan yang diwarnai dengan lembaran batu, kayu hingga penggunaan petasan itu pun mengakibatkan empat suporter PSIS Semarang mengalami luka-luka.
"Ada korban dari pihak PSIS, yang di mana sudah kami antarkan ke rumah sakit dan sekarang sudah diperiksa kembali lagi, korbannya sudah diperiksa," ujarnya.
Adapun empat orang suporter mengalami sejumlah luka pada bagian tubuh akibat terkena lemparan batu.
"Luka timpuk batu dan lecet di kaki, sudah dilakukan perawatan dan tadi yang bersangkutan sudah kembali menjalani pemeriksaan," sebut Rio.
Baca juga: Tragedi bentrok suporter sepak bola di Guinea sebabkan 56 orang meninggal
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025