Sebanyak lima rumah di wilayah Perumahan Tiban Koperasi, Kota Batam, Kepulauan Riau terkena dampak tanah longsor yang diakibatkan cuaca ekstrem di kota itu.

Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli dalam keterangan yang diterima di Batam, Senin, mengatakan pada pukul 01.30 WIB, pihaknya mendapat laporan telah terjadi tanah longsor di wilayah tersebut.

“Sebanyak lima rumah di blok S dilaporkan terkena dampak longsor tersebut, diantaranya S 26A, S 27A, S 28A, S 29A, dan S 30A,” ujar Fazzli.

Ia menyampaikan longsor diduga terjadi karena hujan yang terus menerus mengguyur Kota Batam dan sekitarnya selama dua hari berturut-turut.

Baca juga: Tiga rumah rusak akibat longsor di Lombok Timur NTB

Ia mengatakan sebanyak lima orang penyelamat dari Pos SAR Batam bergerak menuju ke lokasi kejadian.

“Bersama dengan pemadam kebakaran, tim SAR gabungan mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam rumah,” kata dia.

Sebanyak 13 orang yang selamat berhasil dievakuasi dan di rujuk ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, sementara 4 korban lainnya masih dalam proses pencarian.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengingatkan masyarakat wilayah Kepulauan Riau (Kepri) untuk mewaspadai potensi banjir pesisir atau banjir rob yang diprediksi terjadi akhir pekan pada tanggal 12-18 Januari 2025.

Baca juga: Cianjur perbaiki irigasi akibat longsor

Kepala Stasiun Meteorologi Hang Nadim Batam Ramlan di Batam, Jumat, mengatakan potensi meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum ini diakibatkan adanya fase Perigee yang terjadi pada 7 Januari.

“Masyarakat di pesisir pantai diimbau waspada adanya fenomena banjir pesisir (Rob) yang diprediksi terjadi pada tanggal 12-18 Januari,” katanya.

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025