Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menegaskan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan teladan dari ulama sufi Syekh Abdul Qadir Al-Jailani sejak 800 tahun silam

"Saya tahu ketika berkunjung ke Turki, ternyata Syekh Abdul Qadir Al-Jailani itu suka memberi makan fakir miskin di Baghdad sejak 800 tahun," kata Khofifah saat mengikuti Kajian Tafsir Al-Jailani oleh ulama sufi dari Turki, Syekh Assayid Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jailani (cicit dari ulama sufi Syekh Abdul Qadir Jailani), di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Sabtu.

"Ketika Pak Prabowo mau dilantik, saya sampaikan hal itu, ternyata Pak Prabowo bilang ya saya juga sudah tahu, karena saya sudah ke sana," kata Khofifah yang sempat diajak ke dapur umum saat berkunjung ke Turki.

Menurut Gubernur Jatim 2019-2024 itu Program MBG itu bukan hanya soal kalori, tapi referensi dari teladan Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani.

"Saya bisa cerita karena saya sempat tanya langsung ke Syeikh Fadhil. Berbagi itu membuat rezeki barokah, hidup barokah," kata Khofifah.

Oleh karena itu kunjungan Syekh Assayid Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jailani ke Surabaya juga merupakan kunjungan penting agar lingkungan Jatim pun berkah.

Dalam Kajian Tafsir Al-Jailani di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Syekh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jailani mengupas tentang kekerasan hati akibat kesombongan. "Bahkan, hati orang Israel itu lebih keras dari batu, karena hati yang sombong itu tidak bisa lentur sama sekali," katanya.



 

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025