Karawang (Antara Megapolitan) - Seorang pedagang cimol keliling di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, nekad membunuh seorang janda setelah gagal bernegosiasi tarif untuk melakukan hubungan badan.

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Maradona Armin Mappaseng, di Karawang, Sabtu, mengatakan, peristiwa pembunuhan seorang janda bernama Omah (43) itu berawal saat tersangka berinisial S ditawari korban untuk berhubungan badan dengan tarif Rp100.000.

Tapi saat negoisasi atau tawar-menawar harga, tidak ada kata sepakat, dan korban mencela tersangka dengan kata-kata kasar. Ucapan kasar korban ternyata membuat tersangka tersinggung dan sakit hati.

Setelah itu, tersangka dengan spontan memukul kepala korban dengan menggunakan sebuah kapak hingga korban meninggal dunia.

Kasatreskrim mengatakan, aksi pembunuhan itu berhasil diungkap jajarannya berkaitan dengan kasus pencurian dan kekerasan yang disertai pembunuhan.

"Kejadiannya terjadi pada 24 Agustus 2017, dan kami baru mengungkap kasus ini pada Jumat (24/10)," katanya seraya mengatakan, aksi pembunuhan itu terjadi di Desa Belendung, Kecamatan Klari, Karawang.

Tersangka berinisial S (39 ) merupakan warga Kampung Krajan, Desa Lemahabang Wadas, Kecamatan Lemahabang, Karawang yang sehari-hari sebagai pedagang cimol keliling.

"Tersangka spontan memukul kepala korban dengan menggunakan sebuah kapak hingga korban meninggal dunia. Itu dilakukan karena tersangka tersinggung atas ucapan korban yang mencela tersangka dengan kata-kata kasar," kata dia.

Dari tangan tersangka, polisi menyita sita barang bukti berupa satu buah handphone milik korban yang diambil tersangka saat kejadian, sebuah kapak, satu unit sepeda, satu potong baju milik tersangka serta sebuah puntung rokok.

"Saat ini tersangka ditahan di rumah tahanan Polres Karawang," kata Kasatreskrim.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017