Bogor (Antara Megapolitan-Bogor) - Sekitar 3.000 warga Kota Bogor, Jawa Barat ikut berlari memeriahkan "Bogor Pink Run" dalam rangka Bulan Peduli Kanker Payudara, Sabtu.
Bogor Pink Run mengambil rute sejauh kurang lebih 5 km, mengambi start dari Lapangan Sempur lalu berputar mengelilingi pedestrian Kebun Raya Bogor.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bogor Yane Ardian Bima Arya menyebutkan "Bogor Pink Run" bagian dari kampanye kesehatan Bulan Peduli Kanker Payudara.
"Kami ingin menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terkait kanker payudara ini, dengan melakukan deteksi dini," kata Yane.
Bulan Peduli Kanker Payudara tingkat Kota Bogor berlangsung semarak diisi dengan berbagai kegiatan, seperti layanan Mobil Curhat, deteksi dini kanker payudara, senam sehat bersama, konfigurasi pita pink oleh mahasiswa Akademi Kesehatan, siswa SMK dan seluruh peserta.
"Peringatan Bulan Peduli Kanker juga ditandai peluncuran Paguyuban Survivor of Cancer," kata Yane.
Yane mengatakan YKI, Dinas Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri dalam mencegah kanker, perlu peran serta masyarakat untuk peduli.
"Karena kalau masyarakat abai, kanker ini akan semakin meluas. Ayo sama-sama kita tingkatkan kepedulian," kata Yane.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ikut ambil bagian dalam Bogor Pink Run, bersama sejumlah kepala dinas.
Terkait kanker, Bima ingin memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses kesehatan, sehingga terlayani dengan baik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah mengingatkan masyarakat untuk penting memeriksakan kesehatan secara rutin, dan melakukan deteksi dini kanker.
"Kami harapkan masyarakat untuk hidup sehat, rutin cek kesehatan, dan hindari asap rokok," katanya pula. (ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Bogor Pink Run mengambil rute sejauh kurang lebih 5 km, mengambi start dari Lapangan Sempur lalu berputar mengelilingi pedestrian Kebun Raya Bogor.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bogor Yane Ardian Bima Arya menyebutkan "Bogor Pink Run" bagian dari kampanye kesehatan Bulan Peduli Kanker Payudara.
"Kami ingin menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terkait kanker payudara ini, dengan melakukan deteksi dini," kata Yane.
Bulan Peduli Kanker Payudara tingkat Kota Bogor berlangsung semarak diisi dengan berbagai kegiatan, seperti layanan Mobil Curhat, deteksi dini kanker payudara, senam sehat bersama, konfigurasi pita pink oleh mahasiswa Akademi Kesehatan, siswa SMK dan seluruh peserta.
"Peringatan Bulan Peduli Kanker juga ditandai peluncuran Paguyuban Survivor of Cancer," kata Yane.
Yane mengatakan YKI, Dinas Kesehatan tidak bisa bekerja sendiri dalam mencegah kanker, perlu peran serta masyarakat untuk peduli.
"Karena kalau masyarakat abai, kanker ini akan semakin meluas. Ayo sama-sama kita tingkatkan kepedulian," kata Yane.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ikut ambil bagian dalam Bogor Pink Run, bersama sejumlah kepala dinas.
Terkait kanker, Bima ingin memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses kesehatan, sehingga terlayani dengan baik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah mengingatkan masyarakat untuk penting memeriksakan kesehatan secara rutin, dan melakukan deteksi dini kanker.
"Kami harapkan masyarakat untuk hidup sehat, rutin cek kesehatan, dan hindari asap rokok," katanya pula. (ANT/BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017