Bogor (Antara Megapolitan-Bogor) - Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Bogor, Jawa Barat mengerahkan 89 mahasiswanya untuk membantu peternak dalam menyukseskan program pembangunan peternakan di Kabupaten Lampung Selatan.
"Salah satu daerah di Kabupaten Lampung Selatan menjadi sentra pembibitan sapi Peranakan Ongole (PO) di Indonesia, letaknya di Kecamatan Tanjung Sari yang menjadi daerah pendampingan STPP Bogor," kata Rafidah, mahasiswa jurusan penyuluh peternakan STPP Bogor, Kamis.
Menurut Rafidah, peternakan di Kecamatan Tanjung Sari sudah cukup bagus, mereka memiliki Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera yang jadi binaan Bank Indonesia dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia peternak.
Selain membantu dalam hal penyuluhan program peternakan, Rafidah juga mendapat tugas mendampingi peternak Kecamatan Tanjung Sari yang menjadi binaan Bank Indonesia untuk mengikuti lomba "cluster" tingkat nasional.
"Sebagai binaan Bank Indonesia, KPT Maju Sejahtera ikut dalam lomba tersebut," kata Rafidah.
Ia menjelaskan salah satu bahan yang dibutuhkan dalam lomba tersebut yaitu pembuatan film dokumenter tentang peternakan yang menggambarkan keadaan peternakan yang terdapat di Kecamtan Tanjung Sari.
"Pekan lalu mahasiswas STPP gotong royong bersama peternak untuk membersihkan daerah-daerah yang akan dijadikan tempat "shooting" film dokumenter," kata Rafidah.
Mahasiswa STPP lanjutnya ikut berperan membantu peternak dalam memainkan peran yang ada di film tersebut. Film yang dibuat oleh rumah produksi Melampaui Batas mengambil adegan lomba pidato.
Menurut Rafidah peran penyuluh dituntut dalam segala hal tidak hanya tangguh, namun juga harus tetap eksis dan kreatif untuk mengembangkan potensi yang dimilinya.
Rafidah menyebutkan Kecamatan Tanjung Sari sudah cukup sukses mengembangkan peternakannya, sapi Brahman cross yang ada merupakan hasil kerja sama dengan pemerintah Australia.
"Pendampingan di Kecamatan Tanjung Sari memberikan banyak pembelajaran untuk memajukan peternakan di satu daerah," kata Rafida.
Sementara itu kehadiran mahasiswa STPP Bogor dirasakan manfaatnya oleh sejumlah peternak di Kecamatan Tanjung Sari, Kecamatan Lampung Selatan, yang terbantu dengan program pendampingin pembangunan peternakan tersebut.
"Kehadiran mahasiswa STPP Bogor sangat membantu peternak di Tanjung Sari, salah satunya menyukseskan lomba cluster yang diikuti KPT Maju Sejahtera, semoga dapat jadi juara pertama tingkat nasional," kata Suhadi, Ketua Koperasi dan Kelompok Tani Kecamatan Tanjung Sari.
Ketua STPP Bogor Nazaruddin menambahkan 89 mahasiswanya diturunkan untuk membantu program pembangunan peternakan di empat kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, yakni Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Utara.
"Fokus kegiatan pendampingan program pembangunan peternakan ini adalah Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB). SIWAB merupakan salah satu program pembangunan peternakan dari Kementerian Pertanian yang diharapkan dapat meningkatkan populasi sapi di Indonesia melalui inseminasi buatasn (IB) dan intensifikasi kawin alam (INKA)," kata Nazaruddin.(ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Salah satu daerah di Kabupaten Lampung Selatan menjadi sentra pembibitan sapi Peranakan Ongole (PO) di Indonesia, letaknya di Kecamatan Tanjung Sari yang menjadi daerah pendampingan STPP Bogor," kata Rafidah, mahasiswa jurusan penyuluh peternakan STPP Bogor, Kamis.
Menurut Rafidah, peternakan di Kecamatan Tanjung Sari sudah cukup bagus, mereka memiliki Koperasi Produksi Ternak (KPT) Maju Sejahtera yang jadi binaan Bank Indonesia dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia peternak.
Selain membantu dalam hal penyuluhan program peternakan, Rafidah juga mendapat tugas mendampingi peternak Kecamatan Tanjung Sari yang menjadi binaan Bank Indonesia untuk mengikuti lomba "cluster" tingkat nasional.
"Sebagai binaan Bank Indonesia, KPT Maju Sejahtera ikut dalam lomba tersebut," kata Rafidah.
Ia menjelaskan salah satu bahan yang dibutuhkan dalam lomba tersebut yaitu pembuatan film dokumenter tentang peternakan yang menggambarkan keadaan peternakan yang terdapat di Kecamtan Tanjung Sari.
"Pekan lalu mahasiswas STPP gotong royong bersama peternak untuk membersihkan daerah-daerah yang akan dijadikan tempat "shooting" film dokumenter," kata Rafidah.
Mahasiswa STPP lanjutnya ikut berperan membantu peternak dalam memainkan peran yang ada di film tersebut. Film yang dibuat oleh rumah produksi Melampaui Batas mengambil adegan lomba pidato.
Menurut Rafidah peran penyuluh dituntut dalam segala hal tidak hanya tangguh, namun juga harus tetap eksis dan kreatif untuk mengembangkan potensi yang dimilinya.
Rafidah menyebutkan Kecamatan Tanjung Sari sudah cukup sukses mengembangkan peternakannya, sapi Brahman cross yang ada merupakan hasil kerja sama dengan pemerintah Australia.
"Pendampingan di Kecamatan Tanjung Sari memberikan banyak pembelajaran untuk memajukan peternakan di satu daerah," kata Rafida.
Sementara itu kehadiran mahasiswa STPP Bogor dirasakan manfaatnya oleh sejumlah peternak di Kecamatan Tanjung Sari, Kecamatan Lampung Selatan, yang terbantu dengan program pendampingin pembangunan peternakan tersebut.
"Kehadiran mahasiswa STPP Bogor sangat membantu peternak di Tanjung Sari, salah satunya menyukseskan lomba cluster yang diikuti KPT Maju Sejahtera, semoga dapat jadi juara pertama tingkat nasional," kata Suhadi, Ketua Koperasi dan Kelompok Tani Kecamatan Tanjung Sari.
Ketua STPP Bogor Nazaruddin menambahkan 89 mahasiswanya diturunkan untuk membantu program pembangunan peternakan di empat kabupaten yang ada di Provinsi Lampung, yakni Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Utara.
"Fokus kegiatan pendampingan program pembangunan peternakan ini adalah Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB). SIWAB merupakan salah satu program pembangunan peternakan dari Kementerian Pertanian yang diharapkan dapat meningkatkan populasi sapi di Indonesia melalui inseminasi buatasn (IB) dan intensifikasi kawin alam (INKA)," kata Nazaruddin.(ANT/BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017