Bandarlampung (Antara Megapolitan-Bogor) - Sebuah program renovasi masjid dan mushala di Provinsi Lampung kini sedang digalakkan. Berikut berita selengkapnya.

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo memprogramkan renovasi masjid dan mushala pada Perubahan APBD 2017. Program ini membidik masjid dan mushala se-Provinsi Lampung, dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2017 ini.

Program ini, menurut Gubernur Ridho, merupakan bagian dari pembinaan mental spiritual yang selama ini berlangsung, seperti pemberian bantuan ke imam masjid, pastur, pendeta, dan, pengurus vihara, pengurus pura. "Pembangunan itu tidak hanya soal jalan dan jembatan. Tapi harus menyentuh aspek spiritual," kata Gubernur Ridho, di Bandarlampung, Kamis (12/11/2017) yang baru lalu.

Program pembinaan umat beragama, kata Gubernur Ridho lebih lanjut, tidak terpisahkan dari program pembangunan lainnya. Program ini, merupakan salah satu upaya Pemprov meningkatkan indeks pembangunan manusia. Sasaran pembinaan menyebar di empat agama yang banyak dianut warga Lampung.

Sebagian besar program ini, menurut Kepala Biro Sosial Pemprov Lampung, Ratna Dewi, selesai akhir Juni 2017. Selain renovasi masjid, program ini memberikan bantuan biaya pendidikan masing-masing Rp3 juta untuk 303 penghafal 30 juz Alquran. Selain itu, bantuan masing-masing Rp1 juta kepada 1.200 guru mengaji.

"Bagi yang beragama Islam, gubernur juga memberikan bantuan masing-masing Rp1 juta. Program ini untuk 160 marbot masjid, 160 imam masjid, 170 penggali makam, dan 165 pemandi jenazah," kata Ratna Sari.

Pembinaan Kesehatan Sekolah

Bagi pengurus rohani beragama non-muslim, Gubernur Ridho juga membantu masing-masing Rp1 juta rupiah. Bantuan itu untuk 125 guru sekolah minggu Protestan, 50 guru sekolah minggu Katolik, 120 pendeta/majelis/koster, 100 pastur, 75 pengurus vihara, 100 pengurus pura, dan 75 guru pasraman.

"Program pembinaan ini diberikan secara proporsional dan diusahakan meningkat. Pak Gubernur ingin merangkul semua umat beragama," kata Ratna Dewi.

Selain pembinaan rohani, Pemprov Lampung, kata Ratna lagi, juga konsen terhadap pembinaan kesehatan sekolah yang diketuai Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri.

Hasilnya, dua sekolah di meraih penghargaan Lomba Sekolah Sehat (LSS) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Nasional 2017. Kedua sekolah tersebut, SD Al Kautsar Bandarlampung, Juara I LSS Kategori Kinerja Terbaik (Best Performance), dan MTsN 2
Bandarlampung sebagai Juara II LSS Kategori Kinerja Terbaik (Best Performance).

Pembinaan tersebut, kata Ratna, berlanjut di 2017 dengan menggelar LSS UKS SD dan madrasah tingkat Provinsi Lampung pada 3-25 Oktober. Pemenang lomba ini akan dikirim ke tingkat nasional pada awal Aprl atau awal Mei 2018. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).

Pewarta: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017