Bandung (Antara Megapolitan-Bogor) - Sebanyak 12 negara mengirimkan pelarintya ke lomba marathon di Bandung, Jawa Barat. Berikut berita selengkapnya.

Pelari dari 12 negara akan mengikuti ajang lari marathon dan promosi pariwisata "West Java Eco Marathon" (WJEM) yang akan dilaksanakan di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 15 Oktober 2017.

"Sampai saat ini ada 12 negara yang akan ikut bergabung dan ada 10 atlet lari nasional yang menyatakan siap bergabung mengikuti event West Java Eco Marathon," kata Race Management West Java Eco Marathon Herry Constadi alias Aki Niaki, di Bandung, Rabu.

Ia menuturkan sejumlah atlet lari luar negeri dan nasional yang ikut menjajal ajang ini diantaranya elari nasional Jauhari Johan di kategori 21K, Asmarabara di kategori 42K, Atjong Tio Purwanto di kelas 21K, dan Gusti Gede Karang Asem di kelas 21K.

Sedangkan untuk atlet luar negeri ada James Gikunga Karanja asal Kenya di kelas 42K, Charles Kipkorir Kipsang (Kenya) di kategori 21K, Caroline Jeruto Kigen (Kenya) di kategori 42K, Samson Karega Kamau (Kenya) di kategori 21K, dan Jessica Simpson (Aruba) di kategori 10K, kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menuturkan selain untuk olahraga dan ajang promosi pariwisata Jawa Barat, event ini sekaligus sebagai kampanye cinta dan pelestarian lingkungan, sesuai dengan nama dari event lari ini.

"Ada ide unik West Java Eco Marathon, biasanya lari maraton di jalan raya ini di hutan. Itu keunikannya. Mudah-mudahan keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri, daya tarik dalam arti kita juga memperkenalkan keindahan alam Jawa Barat," kata dia.

Aher menuturkan sebagai pembeda dengan event maraton lain, WJEM 2017 akan mengambil lokasi lari di alam eksotis Jawa Barat.

Para pelari akan mendapat sensasi berbeda ketika berlari karena melewati bukit, Perkebunan Teh Malabar, Kertamanah, dan Cinyiruan, sungai, danau, kebun sayuran, desa dan permukiman, hingga area Geothermal Wayang Windu di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 15 Oktober 2017 nanti.

"Ini akan melipatgandakan tujuan selain lari. Ya diantaranya tadi kampanye lingkungan, tidak ada plastik, dan kampanye pariwisata, kemudian memperkenalkan keindahan alam dan masyarakat Jawa Barat," lanjutnya.

Untuk itu, rencananya Aher akan mengundang dan melibatkan provinsi lain di luar negeri yang telah memiliki hubungan persaudaraan atau sister province dengan Jawa Barat.

Seperti Shizuoka di Jepang, Australia Selatan, dan beberapa provinsi di China dan Rusia, Belgia, Maroko, dan Korea Selatan. "Mudah-mudahan mereka bisa datang. Jadi bisa menaikan level event, jadi international," kata Aher. (ANT/BPJ).

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017