Sukabumi (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat puluhan warga di kita mochi tersebur mengidap gangguan jiwa atau dengan istilah medisnya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Pada tahun ini ada sekitar 80 ODGJ yang tersebar di seluruh kecamatan, mulai dari gangguan jiwa ringan hingga berat," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, dari data yang dimilikinya mayoritas ODGJ masuk dalam kategor berat dengan jumlah sekitar 40 orang. Bahkan tren ODGJ setiap tahunnya selalu meningkat yang disebabkan beberapa faktor.

Lanjut dia, ada yang menjadi penyebab utamanya seperti makanan, jarang olah raga, faktor ekonomi dan tekanan keluarga. Apalagi saat ini kondisi gaya hidup masyarakat saat ini yang kurang memperhatikan kesehatan jiwanya.

Namun demikian, jumlah warga yang mengidap ODGJ tersebut tidak seluruhnya dari Kota Sukabumi, tetapi mereka ada yang berobat dan ditemukan di Kota Sukabumi.

"Saat ini kami baru memiliki satu tempat khusus bagi pengidap ODGJ yakni RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, namun jika kondisinya tambah parah bisa dirujuk ke rumah sakit jiwa di Bogor, Jabar," tambahnya.

Lulis mengatakan banyak cara agar bisa terhindar dari penyakit kejiwaan seperti banyak berolah raga, mengkonsumsi makanan yang sehat, liburan, menghindari gaya hidup yang tidak sehat serta perbanyak ibadah.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017