Masyarakat dua dusun yaitu Krecek dan Gletuk di Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melaksanakan nyadran perdamaian di Pemakaman Gletuk.
Kepala Desa Getas Dwiyanto di Temanggung, Jumat, menyampaikan tradisi nyadran ini sebetulnya sudah dari zaman nenek moyang, sedangkan sejak 2019 dinamakan nyadran perdamaian.
Pada tradisi nyadran tersebut masyarakat membawa berbagai makanan yang dibawa dengan tenong ke pemakaman kemudian dimakan bersama-sama.
Ia menyampaikan filosofi dengan tradisi ini adalah merekatkan hubungan masyarakat antara Dusun Krecek dan Dusun Gletuk karena kebetulan leluhurnya satu sehingga nyadran jadi satu.
"Alhamdulillah semua warga masyarakat baik dari Dusun Krecek maupun dari Dusun Gletuk semuanya mengikuti acara tersebut meskipun tidak ada perintah, dengan sendirinya bahwa setiap bulan Rajab, hari Jumat Pon itu semuanya nyadran," katanya.
Ia berharap ke depan tradisi ini tetap dilakukan masyarakat. Kegiatan ini adalah suatu momentum bagaimana masyarakat dari anak-anak hingga dewasa semuanya bisa berkumpul makan bersama, yang sebelumnya melakukan doa kepada leluhur.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024