Bogor (Antara Megapolitan-Bogor) - Institut Pertanian Bogor menyelenggarakan IPB Edu Expo 2017, sebagai salah satu ajang mempromosikan pendidikan pertanian yang dihadiri ribuan pelajar SMA dan SMK se wilayah Jabodetabek, Cianjur dan juga Sukabumi, di Gedung Grha Widya Wisuda, Kampus Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

IPB Edu Expo merupakan agenda tahunan IPB kali ini merupakan penyelenggaraan yang kedelapan. Diisi dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan mulai dari kegiatan bazar, stand pameran hasil-hasil inovasi teknologi IPB, pameran produk olahan pangan, dan pementasan seni serta budaya oleh mahasiswa.

Dan yang menarik ajang presentasi oleh pengisi acara IPB Edu Expo IPB ke-8 oleh para duta IPB, diajang tersebut para pelajar dapat berinteraksi dan mengenal lebih dekat kampus pertanian tersebut.

Kepala Biro Hukum dan Humas IPB Yatri Indah Kusuma Astuti menyebutkan IPB Edu Expo merupakan kegiatan tahun yang digelarkan IPB untuk memperkenalkan IPB lebih dekat kepada pelajar SMA dan SMK yang ada di wilayah Jabodetabek, Cianjur dan Sukabumi.

"IPB Edu Expo salah satu mata acara dalam rangkaian "Dies Natalis" ke-54 IPB, tujuannya ingin memperkenalkan IPB lebih dekat kepada anak-anak SMA dan SMK," katanya.

Yatri menyebutkan acara tersebut untuk menjelaskan apa yang ada di berbagai fakultas demikian pula prodi, serta mengenalkan alumni-alumni muda IPB yang berhasil sukses mengelola bidang pertanian.

"Tentunya ini jadi inspirasi bagi siswa SMA/SMK," katanya.

MENARIK JUGA:  Kementan Percepat Korporasi Petani Melalui KEP

Selain itu lanjut Yatri, IPB Edu Expo 2017 juga memperkenalkan berbagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) seperti seni dan budaya.

"Untuk menunjukkan kepada pelajar SMA/SMK bahwa mereka di IPB itu tidak hanya belajar dan belajar," kata Yatri.

Yatri menambahkan melalui kegiatan IPB Edu Expo 2017 tersebut diharapkan para pelajar akan semakin tertarik lagi belajar seputar pertanian khususnya yang ada di kampus IPB.

September 2017 ini IPB menginjak usia ke-54 tahun. Berbagai rangkaian acara digelar untuk mengisi "Dies Natalias" di kampus pertanian tersebut, dimulai dari tanggal 4 September diawali dnegan Upacara Peringatan "Dies Natalis" ke-54, penerimaan mahasiswa baru multistrata dan IPB Day.

Selanjutnya tanggal 6 September dilaksanakan Sidang Terbuka "Dies Natalis" IPB yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Dalam orasinya Presiden mengatakan ke depan bukan politik dan hukum yang menjadi panglima tapi pangan yang akan menjadi panglimanya.

Menurut Presiden, ke depan seluruh negara akan berebut pangan, energi, air sehingga perlu disiapkan logistik yang memadai agar negara tidak mudah ditundukan. Oleh karena itu, presiden mengingatkan paradigma-paradigma baru dan inovasi baru tentang pangan harus dikeluarkan dan diciptakan.

Rangkaian "Dies Natalis" ke-54 IPB berlanjut di tanggal 8-10 September dengan digelarnya IPB Innovation and Entreprenurship Expo serta berlanjut di tanggal 9 September diisi dengan kegiatan bakti sosial.

Tanggal 16 dan 17 September digelar Agrysymphony yang menampilkan keseruan bazar kuliner, hiburan serta permainan seru, dihari yang sama digelar Jalan Pagi Sehat (Japas) yang diisi dengan pembagian doorprize dengan hadiah utama dua paket umroh. Dua paket umroh berhasil didapat oleh petugas keamanan dan mahasiswa baru IPB.

Sebagai penutup rangkaian "Dies Natalis" ke-54 30 September digelar IPB Edu Expo 2017, serta nonton bareng pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI Sabtu malam di Grha Widya Wisuda, dihadiri ribuan sivitas akademika IPB.  (ANT/BPJ).

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017