Jayapura (Antara Megapolitan) - Aksi pelemparan batu ke dalam lapangan oleh oknum pendukung Persipura saat berlangsungnya pertandingan Go Jek Traveloka Liga I di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu, disesali Pelatih PSM Makassar Roberth Rene Alberth.

"Terlepas dari laga ketat hari ini, saya juga kecewa dengan tingkah laku fans di sini yang melempar botol dan batu hingga masuk ke dalam lapangan pertandingan," katanya di Kota Jayapura, Papua, Rabu.

Menurut dia, tindakan tersebut tidak seharusnya terjadi pada laga yang berlangsung sengit itu karena kedua tim sama-sama mencari poin penuh untuk menjaga asa juara pada liga musim ini.

"Bahkan seharusnya tidak usah bertindak seperti itu dan kita harus lebih bisa belajar menyikapi ini. Saya kira kami tidak berbuat hal yang kurang pantas, tapi tim  Persipura juga terlalu bernafsu untuk menang, namun saya senang dengan satu poin yang kita dapat, semua tim sudah berusaha maksimal disini," kata Roberth.

Senada itu, pemain depan PSM Makassar Titus Bonai juga menyampaikan keluh kesahnya bahwa ulah dari fans Persipura dengan cara melempar botol bekas air mineral ke lapangan merupakan tindakan yang tidak terpuji.

"Saya juga kecewa dengan ulah fans yang sempat melempar tim kami," kata Tibo.

Secara terpisah, pelatih tim Persipura Jayapura Wanderley Machado da Silva Junior menyesalkan sikap penonton tim berjuluk Mutiara Hitam itu yang melakukan pelemparan batu dan botol bekas minuman air mineral hingga menyebabkan Ricardo Salampessy terluka di kepala.

"Saya juga sesalkan pelemparan oleh penonton, mereka melempar malah mengenai kepala pemain kita sendiri. Tapi saya pikir hasil imbang ini patut disyukuri oleh kami,"katanya.

Dalam laga yang berlangsung 2x45 menit dengan lima menit penambahan waktu, beberapa kali pemain kedua tim terlibat percekcokan karena laga yang keras hingga terhenti beberapa menit lamanya, yang membuat fans Persipura tersulut emosi dan lakukan aksi pelemparan.

Ricardo Salampessy yang coba menepi dipinggir lapangan untuk menenangkan para penonton malah mendapatkan lemparan benda keras di kepalanya hingga berdarah. Beruntung pemain belakang itu masih bisa melanjutkan pertandingan hingga babak kedua berakhir.

Dalam laga tersebut, sebanyak enam kartu kuning diberikan oleh wasit, dua diantaranya diterima pemain Persipura Jayapura.

Pewarta: Alfian Rumagit

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017