Bogor (Antara Megapolitan) - Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak (HIMASITER) Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan 'Pelatihan Formulasi Ransum untuk Pakan Ternak' (16-17/9).
Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari perwakilan Kementerian Pertanian, para peternak dari berbagai daerah di Indonesia, dan formulator dari PT Ultra Peternakan Bandung Selatan (UPBS) Pangalengan.
Guru Besar Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) Fakultas Peternakan (Fapet) IPB, Prof. Dr. Nahrowi sebagai salah satu pemateri dalam Feed Formulation Training mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting, khususnya bagi industri pakan ternak di Indonesia.
Narasumber lainnya adalah Prof. Dr. Luki Abdullah yang berbicara mengenai pembibitan unggul Indigofera sp.; Prof. Dr. Yuli Retnani berbicara tentang pengolahan pakan berbasis Indigofera sp; Dr. Idat Galih Permana memberikan materi mengenai aplikasi dan information communication and technology (ICT) berbasis software yang dapat memudahkan para peternak memformulasikan ransum bagi ternak; dan pengusaha muda, lulusan Departemen INTP IPB, Tekad Urip Pambudi, SPt, M.Si yang berbagi pengalaman menjadi peternak sukses.
Salah satu peserta dari Kalimantan, Risdiantoro, mengatakan melalui pelatihan ini selain dapat memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan ternak, juga dapat membuat pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi ternak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari perwakilan Kementerian Pertanian, para peternak dari berbagai daerah di Indonesia, dan formulator dari PT Ultra Peternakan Bandung Selatan (UPBS) Pangalengan.
Guru Besar Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) Fakultas Peternakan (Fapet) IPB, Prof. Dr. Nahrowi sebagai salah satu pemateri dalam Feed Formulation Training mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting, khususnya bagi industri pakan ternak di Indonesia.
Narasumber lainnya adalah Prof. Dr. Luki Abdullah yang berbicara mengenai pembibitan unggul Indigofera sp.; Prof. Dr. Yuli Retnani berbicara tentang pengolahan pakan berbasis Indigofera sp; Dr. Idat Galih Permana memberikan materi mengenai aplikasi dan information communication and technology (ICT) berbasis software yang dapat memudahkan para peternak memformulasikan ransum bagi ternak; dan pengusaha muda, lulusan Departemen INTP IPB, Tekad Urip Pambudi, SPt, M.Si yang berbagi pengalaman menjadi peternak sukses.
Salah satu peserta dari Kalimantan, Risdiantoro, mengatakan melalui pelatihan ini selain dapat memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan ternak, juga dapat membuat pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi ternak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017