Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan prinsip dari layanan Transjakarta merupakan pengumpan (feeder) bagi moda transportasi berbasis rel yang menjadi tulang punggung angkutan masal.

"Prinsipnya layanan Transjakarta itu nantinya menjadi feeder dari angkutan berbasis rel," kata Syafrin di Jakarta, Sabtu, terkait rencana penghapusan rute Transjakarta yang berhimpitan secara langsung dengan moda transportasi berbasis rel terutama MRT.

Ia menjelaskan  penghapusan rute koridor satu pada Transjakarta yang melayani Blok M ke Kota akan dilakukan setelah pembangunan MRT Fase 2A selesai dikerjakan.

Baca juga: Transjakarta tunda perpanjang waktu operasional layanan non-BRT di empat terminal

Hal itu kata dia, karena kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap pengembangan angkutan umum massal Itu menjadikan angkutan rel sebagai tulang punggung (backbone).

"Jadi pola layanannya itu adalah sebagai pengumpan saja," tuturnya.

Syafrin menambahkan rencana penghapusan tersebut juga masih lama, karena pengoperasian MRT Lebak Bulus ke Kota diperkirakan beroperasi secara menyeluruh pada tahun 2029.

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Sutikno mempertanyakan rute tumpang tindih transportasi umum di daerah itu karena hal itu makin tidak menyelesaikan persoalan macet di kota itu.

Baca juga: Transjakarta mulai esok melayani sejumlah rute menuju empat terminal sampai jam 23.00

"Contohnya, Transjakarta, ada yang satu jalur dengan MRT dan LRT. Karena itu saling tumpang tindih," kata Sutikno saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Ia juga menyinggung terkait kajian yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta terkait jalur transportasi karena ada beberapa rute yang kurang bermanfaat karena saling bersinggungan.

Sutikno mencontohkan, jalur Transjakarta dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia, sementara itu pada jalur tersebut terdapat juga MRT yang merupakan moda transportasi berbasis rel.

Dia mengatakan rute Transjakarta yang bersinggungan dengan jalur MRT akan dihapus atau dihentikan setelah jaringan selesai.

Baca juga: DKI Jakarta targetkan seluruh armada bus Transjakarta berbasis listrik pada 2030

Menurut dia penghapusan layanan tersebut setelah jalur MRT rute Lebak Bulus ke Stasiun Kota selesai dikerjakan, ini agar tidak saling tumpang tindih antarmoda transportasi umum tersebut.

Ia menjelaskan tidak hanya koridor satu penghapusan rute Transjakarta juga akan dilakukan di koridor dua Pulogadung ke Harmoni, jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun.

"Mereka akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang nantinya akan berhimpitan dengan angkutan rel," tuturnya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024