Bogor (Antara Megapolitan) - Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-54, Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar kegiatan Jalan Pagi Sehat (Japas) 2017, Minggu (17/11) di Kampus IPB Dramaga, Bogor.
Para peserta yang jumlahnya mencapai 10 ribu orang, memulai Japas di halaman Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion dan berakhir di Gymnasium IPB.
Kegiatan ini dibuka secara simbolik oleh Rektor IPB, Prof. Dr Herry Suhardiyanto. Japas tahun ini merupakan Japas terakhir di masa kepemimpinannya.
''Mari kita tetap bersyukur kepada Allah SWT, karena kita bisa hidup sehat dan dapat melaksanakan Jalan Pagi Sehat (Japas) IPB 2017 dengan membawa semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap hidup sehat. Atas nama pimpinan IPB saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para sivitas akademika yang ikut memeriahkan jalan pagi sehat, dan untuk para mahasiswa IPB angkatan 54 selamat bergabung menjadi keluarga baru IPB. Jangan lupa olahraga dan hidup sehat. Jaga kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan,'' kata rektor.
Rektor menegaskan kampus IPB ini amanah dari pendiri bangsa Indonesia, agar bangsa besar ini mempunyai perguruan tinggi yang dapat mendidik generasi muda yang mencintai pertanian dan menggarap tantangan-tantangan di lahan pertanian, hutan, kebun, laut dan berbagai potensi yang ada di negara ini.
Karena itu, terangnya, mari kita maju dan kembangkan IPB tercinta ini untuk menjawab tantangan zaman, untuk menjawab niat dan amanah pendiri bangsa ini.
Ia menambahkan, IPB dalam sepuluh tahun berturut-turut (2008-2017), menjadi kontributor terbesar inovasi dalam Daftar Inovasi Paling Prospektif Indonesia yang diterbitkan oleh Business Innovation Center (BIC) Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yaitu 407 inovasi atau 38,9 persen dari total 1.045 inovasi Indonesia.
Selain itu, belum lama ini, IPB mendapat Anugerah Widyapadhi peringkat 1 nasional dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagai penghargaan atas upaya IPB untuk mengembangkan inovasi dan komersialisasi inovasi.
Ketua panitia Japas IPB 2017, Prof. Dr. Khaswar Syamsu mengatakan kegiatan Japas 2017 ini untuk mempererat tali silaturahmi di antara warga IPB, alumni IPB dan warga lingkar kampus. Dalam kegiatan ini dilakukan pembagian doorprize dengan hadiah utama berupa dua paket umroh untuk dua pemenang.
Setelah melakukan pengundian, diperoleh nama Ivanka Febriyani Putri dari mahasiwa baru IPB angkatan 54 dan Mochamad Subur dari Unit Keamanan Kampus (UKK) IPB.
Sementara, pemenang lomba desain kostum Japas IPB yang diikuti oleh unit-unit yang ada di lingkungan IPB diraih oleh Sekolah Bisnis IPB sebagai Juara I, Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB sebagai Juara II, dan Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian (Faperta) IPB sebagai Juara III.
Kegiatan Japas 2017 disponsori oleh Bank BNI, Bank BRI, Bank BNI Syariah, PT RNI, PT BLST, Bank Mandiri, PT Mayora Indah Tbk, dan Hotel Santika. Selain itu dalam Japas 2017 juga ada kegiatan IPB Coca-cola amatil ambil sampah japas 2017 diikuti 100 mahasiswa IPB dengan kegiatan utama pengambilan sampah sepanjang jalur japas. Selain itu para mahasiswa dibekali pengetahuan tentang karir dan dunia kerja.(Awl)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Para peserta yang jumlahnya mencapai 10 ribu orang, memulai Japas di halaman Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion dan berakhir di Gymnasium IPB.
Kegiatan ini dibuka secara simbolik oleh Rektor IPB, Prof. Dr Herry Suhardiyanto. Japas tahun ini merupakan Japas terakhir di masa kepemimpinannya.
''Mari kita tetap bersyukur kepada Allah SWT, karena kita bisa hidup sehat dan dapat melaksanakan Jalan Pagi Sehat (Japas) IPB 2017 dengan membawa semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap hidup sehat. Atas nama pimpinan IPB saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para sivitas akademika yang ikut memeriahkan jalan pagi sehat, dan untuk para mahasiswa IPB angkatan 54 selamat bergabung menjadi keluarga baru IPB. Jangan lupa olahraga dan hidup sehat. Jaga kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan,'' kata rektor.
Rektor menegaskan kampus IPB ini amanah dari pendiri bangsa Indonesia, agar bangsa besar ini mempunyai perguruan tinggi yang dapat mendidik generasi muda yang mencintai pertanian dan menggarap tantangan-tantangan di lahan pertanian, hutan, kebun, laut dan berbagai potensi yang ada di negara ini.
Karena itu, terangnya, mari kita maju dan kembangkan IPB tercinta ini untuk menjawab tantangan zaman, untuk menjawab niat dan amanah pendiri bangsa ini.
Ia menambahkan, IPB dalam sepuluh tahun berturut-turut (2008-2017), menjadi kontributor terbesar inovasi dalam Daftar Inovasi Paling Prospektif Indonesia yang diterbitkan oleh Business Innovation Center (BIC) Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yaitu 407 inovasi atau 38,9 persen dari total 1.045 inovasi Indonesia.
Selain itu, belum lama ini, IPB mendapat Anugerah Widyapadhi peringkat 1 nasional dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagai penghargaan atas upaya IPB untuk mengembangkan inovasi dan komersialisasi inovasi.
Ketua panitia Japas IPB 2017, Prof. Dr. Khaswar Syamsu mengatakan kegiatan Japas 2017 ini untuk mempererat tali silaturahmi di antara warga IPB, alumni IPB dan warga lingkar kampus. Dalam kegiatan ini dilakukan pembagian doorprize dengan hadiah utama berupa dua paket umroh untuk dua pemenang.
Setelah melakukan pengundian, diperoleh nama Ivanka Febriyani Putri dari mahasiwa baru IPB angkatan 54 dan Mochamad Subur dari Unit Keamanan Kampus (UKK) IPB.
Sementara, pemenang lomba desain kostum Japas IPB yang diikuti oleh unit-unit yang ada di lingkungan IPB diraih oleh Sekolah Bisnis IPB sebagai Juara I, Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB sebagai Juara II, dan Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian (Faperta) IPB sebagai Juara III.
Kegiatan Japas 2017 disponsori oleh Bank BNI, Bank BRI, Bank BNI Syariah, PT RNI, PT BLST, Bank Mandiri, PT Mayora Indah Tbk, dan Hotel Santika. Selain itu dalam Japas 2017 juga ada kegiatan IPB Coca-cola amatil ambil sampah japas 2017 diikuti 100 mahasiswa IPB dengan kegiatan utama pengambilan sampah sepanjang jalur japas. Selain itu para mahasiswa dibekali pengetahuan tentang karir dan dunia kerja.(Awl)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017