Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan tiga RT di Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan terendam banjir rob atau banjir pesisir dengan ketinggian air dari 35 hingga 70 centimeter pada Selasa pagi.

"Info terkini genangan pada Selasa hingga pukul 10.00 WIB ada tiga RT di Jakut dan satu RT di Kepulauan Seribu yang terendam banjir rob," kata Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan satu RT di Kelurahan Pulau Panggang terendam banjir rob dengan ketinggian 20 centimeter.

"Untuk saat ini tidak ada pengungsi," kata dia.

Baca juga: KAI Commuter Line batalkan 15 perjalanan kereta imbas dari banjir rob di Jakut
Baca juga: Sembilan RT di Marunda dan Pulau Panggang terendam banjir rob pada Senin pagi

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dengan terus berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan lurah dan camat di wilayah terdampak.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.

Sebelumnya BMKG mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 11 Desember - 20 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

Baca juga: Banjir rob kembali rendam kawasan Muara Angke pada Jumat pagi

Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/ Siaga 1 pada Selasa (17/12) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," kata dia.
 

Pewarta: Mario Sofia Nasution

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024