Realisasi fisik pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di lahan kosong seluas dua hektare di depan RSUD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Sudah mencapai 46 persen dan terus dikebut agar bisa selesai 100 persen sesuai target 26 Desember 2024.

"Kontrak kerja pembangunannya terakhir tanggal 26 Desember 2024. Minggu kemarin realisasi fisik sudah mencapai 46 persen," kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Sabtu.

DLH Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp936 juta yang bersumber dari dana bagi hasil (DBH) sawit untuk pembangunan RTH di lahan seluas dua hektare di depan RSUD setempat.

Baca juga: DKI perbanyak RTH berbasis pohon guna perbaiki kualitas udara

Sejumlah jenis pekerjaan pembangunan RTH tersebut, katanya, terdiri atas pekerjaan persiapan, stripping, pemasangan beton di sejumlah titik di dalam lokasi RTH, pemasangan paving block, pekerjaan penanaman pohon, dan lain-lain.
Dari sekian jenis pekerjaan pembangunan RTH tersebut, katanya, yang belum dikerjakan itu penanaman sebanyak hampir 300 batang pohon jenis buah-buahan, ketapang kencana, dan lain sebagainya untuk penghijauan, serta pekerjaan pemasangan plat duiker.

"Kalau pekerjaan penanaman pohon di dalam lokasi lahan RTH itu tidak memerlukan waktu lama, termasuk pemasangan plat duiker," ujarnya.

Ali menjelaskan dari sekian banyak jenis pekerjaan di RTH tersebut yang lama itu pekerjaan pemasangan paving block.
Pihaknya akan melakukan pengawasan rutin untuk memastikan pekerjaan pembangunan RTH tersebut sesuai dengan rencana anggaran biaya dan tepat waktu
 
Sementara itu, di dalam lokasi RTH tersebut belum ada pekerjaan pembangunan gazebo untuk tempat istirahat dan tempat berteduh bagi warga setempat.
 
Dia mengatakan, kemungkinan berbagai fasilitas pendukung RTH yang belum ada akan dilengkapi pada tahun depan apabila nantinya ada anggaran untuk melanjutkannya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024