Depok (Antara Megapolitan) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kota Depok meraih juara ke-2 Lomba Inovasi LPSE se-Provinsi Jawa Barat (Jabar).
"Kami mencoba membuat aplikasi help desk yang memudahkan penyedia atau pemangku kepentingan ketika mengalami kesulitan mengakses saat pendaftaran, dengan aplikasi ini langsung bisa tertangani," ujar Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono di Depok, Kamis.
Dalam kegiatan Kominfo Award 2017 ini, juara pertama diraih oleh LPSE Kabupaten Bandung Barat, sedangkan juara ke-3 diraih oleh LPSE Kota Bogor.
Sidik mengatakan LPSE merupakan salah satu institusi pelayanan yang ada di Kota Depok, terutama lelang pengadaan barang dan jasa. Untuk itu perlu ada peningkatan kualitas layanan, dan aplikasi ini merupakan salah satu terobosan untuk membantu mempermudah para pengguna.
"Ini merupakan langkah awal kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Kota Depok. Dengan memiliki help desk ini kita bisa mengumpulkan berbagai macam keluhan sambil berbenah untuk LPSE ke depan yang lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT LPSE Kota Depok, Agus Setiawan mengatakan diraihnya penghargaan itu merupakan suatu bentuk pengakuan yang diberikan Diskominfo Provinsi Jawa Barat terhadap Kota Depok.
Dikatakannya, Kominfo Award sudah dilaksanakan selama tiga tahun, namun untuk lomba inovasi ini baru ada tahun 2017. Pihaknya mengajukan proposal kepada Balai LPSE untuk dilombakan pada Maret 2017.
Setelah itu dilakukan persentasi dan dinilai oleh tim independen dan ada juri juga dari akademisi dan LKPP. Alhamdulillah, Depok masuk nominasi, pengumuman pemenang baru diberitahukan di kegiatan Kominfo Award ini.
Dia berharap penghargaan itu mampu memberikan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik lagi dalam penyediaan barang dan jasa di Kota Depok.
"Kita berkomitmen memberikan pelayanan secara transparan. Mudah-mudahan keberadaan LPSE Kota Depok mampu memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan, khususnya di bidang pengadaan barang dan jasa," kata Sidik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kami mencoba membuat aplikasi help desk yang memudahkan penyedia atau pemangku kepentingan ketika mengalami kesulitan mengakses saat pendaftaran, dengan aplikasi ini langsung bisa tertangani," ujar Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono di Depok, Kamis.
Dalam kegiatan Kominfo Award 2017 ini, juara pertama diraih oleh LPSE Kabupaten Bandung Barat, sedangkan juara ke-3 diraih oleh LPSE Kota Bogor.
Sidik mengatakan LPSE merupakan salah satu institusi pelayanan yang ada di Kota Depok, terutama lelang pengadaan barang dan jasa. Untuk itu perlu ada peningkatan kualitas layanan, dan aplikasi ini merupakan salah satu terobosan untuk membantu mempermudah para pengguna.
"Ini merupakan langkah awal kita untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Kota Depok. Dengan memiliki help desk ini kita bisa mengumpulkan berbagai macam keluhan sambil berbenah untuk LPSE ke depan yang lebih baik lagi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT LPSE Kota Depok, Agus Setiawan mengatakan diraihnya penghargaan itu merupakan suatu bentuk pengakuan yang diberikan Diskominfo Provinsi Jawa Barat terhadap Kota Depok.
Dikatakannya, Kominfo Award sudah dilaksanakan selama tiga tahun, namun untuk lomba inovasi ini baru ada tahun 2017. Pihaknya mengajukan proposal kepada Balai LPSE untuk dilombakan pada Maret 2017.
Setelah itu dilakukan persentasi dan dinilai oleh tim independen dan ada juri juga dari akademisi dan LKPP. Alhamdulillah, Depok masuk nominasi, pengumuman pemenang baru diberitahukan di kegiatan Kominfo Award ini.
Dia berharap penghargaan itu mampu memberikan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik lagi dalam penyediaan barang dan jasa di Kota Depok.
"Kita berkomitmen memberikan pelayanan secara transparan. Mudah-mudahan keberadaan LPSE Kota Depok mampu memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan, khususnya di bidang pengadaan barang dan jasa," kata Sidik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017