Sukabumi, 30/10 (ANTARA) - Badan Urusan Logistik Divre Jawa Barat membangun gudang penyimpanan beras karena produksi beras sangat melimpah di Kabupaten Sukabumi, kata Asisten Daerah II Kabupaten Sukabumi Bidang Ekonomi, Dana Budiman.

"Gudang penyimpanan beras terletak di Kecamatan Surade itu, saat ini sudah mulai dioperasikan sehingga dapat menyerap beras petani dengan cepat dan gudang ini hanya satu-satunya di Jabar," kata Dana Budiman kepada ANTARA, Selasa.

Menurut Dana, Bulog memilih membangun gudang penyimpanan beras di Kabupaten Sukabumi karena produksi beras yang sangat melimpah, selain itu setiap tahunnya selalu ada peningkatan surplus beras.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa pembangunan ini juga bertujuan untuk menjaga kualitas beras dari para petani.

Selain itu, dengan adanya gudang penyimpanan ini diharapkan beras dari petani bisa dengan mudah terserap dan harganya pun terjamin dibandingkan dijual langsung ke tengkulak.

"Dengan adanya gudang ini kualitas beras bisa tetap terjamin dan yang terpenting beras di petani mudah terserap dan harganyapun terjamin serta bisa memberantas sistem "ijon"," tambahnya.

Dikatakannya, sampai saat ini menurut informasinya gudang penyimpanan beras seperti ini yang dibangun oleh Bulog baru ada di Kabupaten Sukabumi sementara daerah lain masih dalam tahap perizinan.

Diharapkan dengan adanya gudang seperti ini produksi beras setiap tahunnya bertambah dan terpenting kesejahteraan petani meningkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat mengatakan, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah penghasil beras dengan kualitas terbaik di nasional, bahkan dinobatkan sebagai lumbung beras nasional.

"Untuk tahun ini kami menargetkan produksi beras mencapai 927.026 ton dan produksinya sampai Oktober ini diperkirakan produksinya sudah 900 ribu ton, selain itu kami juga menargetkan surplus beras mencapai 175 ribu ton," kata Sudrajat.


Aditya

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012