Depok, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Depok (Pemkot) Jawa Barat menilai uji coba Sistem Satu Arah (SSA) yang diberlakukan di Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Nusantara dan Jalan Dewi Sartika positif untuk mengurai arus lalu lintas.

"Penerapan uji coba SSA ini dimaksudkan untuk kemaslahatan masyarakat yang lebih luas," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris disela-sela peninjauan ke Area Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan Kota Depok, Jumat.

Idris menjelaskan kajian tentang SSA ini telah dilakukan sejak dua tahun lalu baik itu kajian akademis maupun kajian dari konsultan Dinas Perhubungan dengan berbagai simulasi jalan mana saja yang akan diterapkan uji coba SSA.

 

 "Untuk tahap awal di lakukan di Jalan Nusantara dan Jalan Dewi Sartika. Kemudian menyusul di Jalan Arif Rahman Hakim yang diberlakukan sejak sore hingga malam hari," jelasnya.

Menurut Idris kajian uji coba SSA yang sudah lama dilakukan ini, tentunya kebijakan lalu lintas dilihat dari perkembangan jumlah kendaraan yang ada.

Idris juga mengatkan jika uji coba SSA tersebut tak ada kaitannya dengan pusat perbelanjaan Transmart yang mendapat keuntungan. "Adanya SSA malah membuat Transmart menjadi sepi dan rugi. Kalau omzet kurang tentunya pajak juga berkurang," jelasnya.

Menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat yang menolak diberlakukannya SSA, Idris mengakui memang sudah banyak di sampaikan kepada dirinya baik melalui pesan singkat atau dengan car lainnya.

"Itu kan hak azasi mereka untuk menyalurkan aspirasinya, tentunya kami juga melakukan evaluasi dengan adanya masukan dari masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut Idris mengatakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh kepolisian lalu lintas Polresta Depok penerapan uji coba SSA sangat efektif. "Kalau ada masukan yang tepat berdasarkan kajian keilmuan tentu akan menjadi bahan pertimbangan kami juga," ujarnya.

Untuk itu ia berharap agar aparat kepolisian juga bisa bersama-sama dengan Pemkot Depok bisa memaparkan bersama hasil kajian yang dilakukan terhadap uji coba SSA.

"Kita sudah melakukan komunikasi dengan aparat kepolisian. Mudah-mudahan bisa dilakukan pada minggu depan," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017